Berbeda dengan petinggi partai politik (parpol) koalisi lainnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dianggap memberikan sinyal akan bersama dengan Presiden Joko Widodo hingga akhir jabatan pada 2024.
Pendiri dan aktivis Lingkar Madani, Ray Rangkuti mengatakan, pandangan itu ditunjukkan dari sikap Menteri Pertahanan Prabowo yang menemui Presiden Jokowi di Yogyakarta terlebih dahulu sebelum bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Jakarta Pusat pada Senin (2/5).
"Sinyal dari Pak Prabowo akan bersama pak Jokowi sampai akhir jabatan," ujar Ray Rangkuti dikutip dari RMOL, Selasa (3/5).
Penegasan itu, kata Ray, dilakukan untuk menyatakan posisi Prabowo terhadap Jokowi di tengah berbagai isu yang hanya lebih memainkan politik masing-masing pihak.
"Dari soal migor, mafia perdagangan, tiga periode dan trend melemahnya tingkat kepuasaan terhadap Pak Jokowi," kata Ray.
Bahkan kata Ray, Prabowo juga memberikan sinyal bahwa dirinya akan bersama-sama sibuk dengan Jokowi sebelum tahapan kampanye Pilpres 2024 dimulai, tidak seperti teman koalisi Jokowi lainnya yang mulai sibuk dengan urusan 2024.
"Sekaligus Pak Prabowo dan Pak Jokowi mengkritik sikap beberapa teman koalisi yang terlihat mulai lebih asik dengan urusan 2024 dari pada urusan koalisi," demikian Ray.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: