Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan, menurut data Jasa Marga, pada hari H Lebaran kemarin, pergerakan kendaraan yang meninggalkan Jabotabek masih cukup tinggi, yaitu sebanyak 179.083 kendaraan atau naik 34,3% jika dibandingkan dengan lalu lintas di hari biasa pada periode November 2021 sebanyak 133.308 kendaraan.
Pergerakan tersebut dihitung dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Baca Juga: Jokowi: Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi pada Tanggal 6, 7, 8 Mei 2022
Sementara, berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2022, pergerakan penumpang angkutan umum pada arus mudik pada Senin (2/5/2022) atau hari H Lebaran jumlahnya kian menurun dibanding hari-hari sebelumnya. Pergerakan penumpang tertinggi ada pada angkutan penyeberangan.
Pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 Daop/ Divre. Secara rinci, data jumlah pergerakan penumpang di semua moda angkutan per harinya, mulai dari hari Senin (25/4/2022) atau H-7 hingga Senin (2/5/2022) atau hari H kemarin, yakni sebagai berikut:
Pada H-7 sebanyak 527.987 penumpang, H-6 sebanyak 570.860 penumpang, H-5 sebanyak 685.907 penumpang, H-4 sebanyak 845.706 penumpang, H-3 sebanyak 932.468 penumpang, H-2 sebanyak 952.210 penumpang, H-1 sebanyak 656.454 penumpang, dan hari H sebanyak 517.190 penumpang.
"Terlihat puncak pergerakan penumpang angkutan umum terjadi pada H-2, dan jumlahnya terus menurun di H-1 dan Hari H Lebaran kemarin. Namun, pergerakannya masih tinggi dibanding hari biasa," demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, Selasa (3/5/2022).
Adapun data pergerakan penumpang di masing-masing moda angkutan pada Senin (2/5/2022) atau hari H masih menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan hari biasa (16 April 2022), yakni sebagai berikut:
- Pada angkutan jalan (angkutan bus), realisasi jumlah penumpang pada H1 tahun 2022 adalah 72.339 penumpang, atau meningkat sebesar 15.3 % jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 62.760 penumpang;
- Pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H1 tahun 2022 sebesar 101.781 penumpang, atau meningkat 110,4 % jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 48.372 penumpang;
- Pada angkutan udara, realisasi jumlah penumpang pada H1 tahun 2022 sebesar 144.484 penumpang, atau meningkat sebesar 37.5% jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 105.101 penumpang;
- Pada angkutan laut, realisasi jumlah penumpang pada H1 tahun 2022 sebesar 36.572 penumpang, atau meningkat 82,2 % jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 20.064 penumpang;
- Pada angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang pada H1 tahun 2022 adalah 162.014 penumpang, atau meningkat sebesar 191,8 % jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April 2022 sebesar 55.525 penumpang.
"Terlihat, pergerakan penumpang angkutan penyeberangan masih yang tertinggi pada H1 Lebaran," ujar Adita.
Sementara, jumlah pergerakan penumpang secara kumulatif di masing-masing moda yang dipantau selama 8 (delapan) hari mulai Senin (25/4/2022) atau H-7 hingga Senin (2/5/2022) atau hari H kemarin, yakni:
- Pergerakan penumpang angkutan penyeberangan masih yang tertinggi, yaitu sebanyak 1.766.802 penumpang dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) Pelabuhan Penyeberangan terpadat: Merak, Gilimanuk, Bakauheni, Ketapang, dan Kayangan, Lombok Timur;
- Angkutan udara sebanyak 1.478.812 penumpang dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) Bandara, yakni Soekarno Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali), dan Sepinggan (Balikpapan);
- Angkutan jalan (bus) sebanyak 1.056.602 penumpang dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) terminal: Kertonegoro Ngawi, Ir. Soekarno (Klaten), Purboyo (Surabaya), Giwangan (Yogyakarta), dan Tirtonadi (Solo);
- Angkutan kereta api sebanyak 851.430 penumpang dengan pergerakan penumpang terpadat di 5 (lima) Daerah Operasi (Daop), yakni Daop I Jakarta, Daop VIII Surabaya, Daop VI Yogyakarta, Daop II Bandung, dan Daop IV Semarang;
- Angkutan Laut sebanyak 550.333 penumpang dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) pelabuhan, yakni Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan.
Secara total, jumlah penumpang kumulatif di semua moda angkutan mulai semua moda angkutan secara kumulatif mulai Senin (25/4/2022) atau H-7 hingga Senin(2/5/2022) atau hari H kemarin, sudah mencapai 5.703.979 penumpang. Jumlah ini masih lebih kecil dengan perbandingan 29,8 %, jika dibandingkan dengan pergerakan penumpang kumulatif pada periode yang sama di tahun 2019 sebesar 8.127.682 penumpang.
"Namun demikian, data kumulatif tahun ini sifatnya masih sementara dan dimungkinkan untuk terus bergerak naik," ujar Adita.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: