Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
"Tentu saja momentum Anies di JIS menimbulkan pro dan kontra," tambahnya.
Kehadiran Anies bisa saja memberi bobot politik yang baik, memberi nilai tambah sebagai kepala daerah yang digadang-gadang maju Pilpres 2024.
"Sementara yang tidak setuju mungkin saja akan menganggap Anies memainkan politik identitas, telah mempolitisasi Islam untuk kepentingan elektoral," tegasnya.
Zaki juga merasa hal itu sangat wajar karena mendekati 2024.
"Sehingga tensi politik nasional makin naik dan semua tingkah laku politisi bisa ditafsirkan macam-macam," tutur dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: