Alina Kabaeva, yang Gosipnya Jadi Kekasih Putin, Masuk Daftar Sanksi Uni Eropa
Alina Kabaeva (38), wanita yang disebut-sebut memiliki hubungan asmara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin (69), masuk dalam daftar sanksi putaran enam yang diusulkan Uni Eropa terhadap Moskow.
Sanksi tersebut bakal dijatuhkan Uni Eropa, menyusul invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari, dan hingga kini belum berakhir.
Baca Juga: Vladimir Putin ke Barat: Balasan Rusia akan Terjadi Secepat Kilat, Jangan Lengah!
Info ini diungkap dua sumber diplomatik Eropa, seperti dikutip CNN International.
Pada tahap ini, nama-nama dapat dihapus atau ditambahkan atas kebijakan negara anggota.
Uni Eropa belum secara resmi menandatangani rancangan proposal. Namun, mereka bisa melakukannya pagi ini, dalam pertemuan duta besar Uni Eropa yang saat ini sedang berlangsung di Brussels.
“Diskusi sedang berlangsung. Ini bukan hal yang mudah. Kita harus menunggu dan melihat," kata salah satu sumber diplomatik.
Kabaeva pertama kali dikaitkan dengan Putin, lebih dari satu dekade lalu. Namun, Putin telah membantah menjalin hubungan dengan mantan pesenam Olimpiade itu.
April lalu, Wall Street Journal melaporkan, para pejabat AS telah memperdebatkan soal sanksi untuk Kabaeva.
Di satu sisi, langkah tersebut bisa meningkatkan ketegangan. Namun di sisi lain, sanksi untuk Kabaeva bisa menjadi pukulan pribadi yang ekstrem bagi Putin.
Kepala Gereja Ortodoks Rusia, Patriark Kirill juga disebut masuk dalam daftar orang-orang yang bakal kena sanksi putaran keenam Uni Eropa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: