PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berhasil mencatatkan kinerja positif pada kuartal I 2022 dengan mampu menyalurkan pembiayaan untuk pelaku usaha segmen ultra mikro sebesar Rp19,2 triliun.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi mengatakan, capaian tersebut merupakan hasil dari penyaluran kepada 11,7 juta nasabah aktif.
Baca Juga: 23 Ribu Nasabah PNM Mekaar Ikuti Pelatihan Literasi Keuangan
"Total nasabah aktif hingga kuartal I 2022 mencapai 11,7 juta nasabah dengan pencapaian tersebut dengan outstanding sebesar Rp 30 triliun," ujar Arief dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (9/5/2022).
Arief mengatakan, PNM dalam hal ini optimis penyaluran pembiayaan untuk segmen ultra mikro masih akan meningkat tinggi ke depan.
Hal tersebut trcermin dari jumlah penyaluran pembiayaan yang meningkat signifikan sejak 2019, meski ekonomi tengah dihadapkan pada tantangan pandemi COVID-19.
Baca Juga: Nggak Cuma Modal Kerja, BNI Juga Berikan ini Biar UMKM Naik Kelas
"Tahun lalu, PNM mencatat penyaluran pembiayaan khusus segmen ultra mikro mencapai lebih dari Rp 105 triliun melalui program PNM Mekaar," ujarnya.
Lanjutnya, untuk mendorong pengembangan segmen ultra mikro, pemerintah bersama dengan stakeholder lainnya perlu memberikan stimulus yang tepat untuk segmen ini.
"Pasalnya, kenaikan aktivitas segmen usaha ultra mikro diyakini akan berdampak pada kenaikan daya beli serta mendorong pertumbuhan ekonomi, baik di daerah maupun secara nasional," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: