Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan pihaknya melayani 256.528 pelanggan kereta api jarak jauh pada masa angkutan mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1443 H, tepatnya mulai 22 April hingga 9 Mei 2022.
Adapun jumlah pelanggan yang turun pada periode tersebut sebanyak 265.081 penumpang. Luqman melanjutkan, puncak arus mudik angkutan kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya terjadi pada Jumat, (29/4) dimana ada 21.764 pelanggan yang berangkat dari stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya.
“Sedang puncak arus balik, terjadi pada 8 Mei dengan catatan sebanyak 16.273 pelanggan kareta api jarak jauh,”Ucapnya. Ia memastikan, pihaknya tetap berkomitmen memberikan layanan nyaman serta sehat sepanjang masa angkutan Lebaran.
Pelanggan yang diperbolehkan melakukan perjalanan menggunakan kereta api harus sudah sesuai dengan syarat yang ditetapkan. Sebanyak 36 pelanggan tidak diijinkan melakukan perjalanan karena tidak sesuai dengan SE Kemenhub No 39 dan 49 Tahun 2022.
“Mereka yang tidak diizinkan berangkat tersebut karena tidak dapat menunjukkan surat vaksin, vaksin masih dosis 1, dan tidak bisa menunjukkan hasil tes PCR ketika melakukan boarding di stasiun keberangkatan,”Ujarnya.
Pihaknya juga masih menyediakan layanan tes Antigen di 11 Stasiun wilayah Daop 8 untuk mengakomodir pelanggan yang vaksinasinya masih dosis ke 2. Adapun sebanyak 18.612 pelanggan yang memanfaatkan layanan antigen di 11 Stasiun tersebut .
Baca Juga: Catat! Bagi Pendatang di Kota Bandung Diminta Buat STKS
Kesemua stasiun tersebut adalah Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Sidoarjo, Lamongan, Babat, Bojonegoro, Mojokerto, Kepanjen, Wlingi, dan Wonokromo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: