Tak hanya itu, Habib Kribo juga menegaskan bahwa beragama itu tak perlu mengumbar simbol identitas keislamannya.
"Agama itu gak harus bergaya Insya allah, antum-anti. Imam Ali itu mengatakan sebaik-baiknya ibadah itu bukan shalat dan puasa tapi memikirkan ciptaan Tuhan. Dalam Alquran itu cuma 1 persen urusan ibadah, 99 persen itu isinya hubungan keduniaan, kemajuan," tandasnya.
Dia pun menuding kalau banyak aktivitas ektrimis radikalis yang masuk kampus dengan dalih mengajak aktif di organisasi keagamaan.
"Maaf-maaf itu ya, yang jilbab-jilban ini terkesan bau-bau HTI ini, ekstrimis ini, dia gerakannya radikal mereka itu kuliah bukan untuk belajar, tapi ingin mempengaruhi orang, saya tahu gerakan mereka. Sekali lagi saya tegaskan kalau tujuan rektor ini cuma minta fokus ke pendidikannya, jangan mengikuti kegiatan-kegiatan lain," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: