Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Fokus Terbesar Asia Tenggara dan Timur Tengah, CEO Regional OYO Siap Perluas Skala Bisnis

Indonesia Fokus Terbesar Asia Tenggara dan Timur Tengah, CEO Regional OYO Siap Perluas Skala Bisnis Kredit Foto: OYO

Sejak beroperasi pada 2018, OYO Indonesia telah mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dengan ribuan properti yang tersebar di 150 kota di seluruh Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa OYO melihat Indonesia memiliki potensi besar dalam industri hospitality dan pariwisata, meski sempat terpukul oleh kondisi pandemi beberapa tahun belakangan ini.

"Indonesia merupakan negara dengan potensi pariwisata yang sangat baik, didukung dengan kekayaan alamnya hingga budayanya yang sangat beragam. Selain itu, kami juga masih melihat potensi pengembangan bagi segmen hotel kecil dan menengah yang memiliki basis konsumen besar di Indonesia. Oleh karena itu, OYO akan terus memperkuat investasi di Indonesia mulai dari pengembangan teknologi dan inovasi hingga pengembangan ekosistem pariwisata lokal," ungkap Ankit.

Baca Juga: Hotel dan Resor Marriott Bonvoy Siap Sambut Hari Raya dengan Kampanye Wonderful Indonesia

Ankit mengungkapkan bahwa untuk menghadapi fase pemulihan pariwisata nasional, setidaknya ada tiga hal utama yang menjadi strategi kunci: 1) peningkatan peranan dan inovasi teknologi, 2) pengembangan ekosistem pariwisata yang kolaboratif dan tangguh, serta 3) program pariwisata ramah lingkungan yang sustainable. Untuk itu, dalam setahun terakhir, OYO terus beradaptasi menghadapi 'next normal' menggunakan teknologi dan inovasi yang berfokus kepada upaya-upaya pemulihan industri pariwisata nasional. Upaya-upaya tersebut di antaranya:

  • Teknologi OYO Discover untuk akuisisi pengguna baru
  • OYO 360, fitur bagi pemilik aset untuk bergabung bersama OYO secara mandiri hanya dalam 30 menit
  • Standardisasi protokol kesehatan Sanitized Stay untuk memastikan kebersihan properti dan pengalaman pelanggan yang seamless
  • Menerapkan standarisasi CHSE (Clean, Health, Safety, Environment Sustainability) sejalan dengan arahan Kemenparekraf
  • Menghadirkan fitur Check-in Tanpa Kontak serta integrasi E-Wallet,
  • Status VaccinAid untuk properti dengan staf yang telah divaksinasi
  • Dukungan program transformasi digital "Desa Wisata" sejalan dengan misi Kemenparekraf, untuk mempercepat pengembangan pariwisata sekaligus membantu pertumbuhan ekonomi lokal.

Baca Juga: Hotel di Bandung dengan Fasilitas yang Lengkap untuk Staycation Bersama Keluarga

Saat ini, kondisi industri pariwisata dan hospitality di Indonesia terlihat terus menunjukkan sinyal positif, meskipun diiringi dengan berbagai perubahan perilaku pelanggan. Hal ini terlihat pada data BPS Februari 2022 yang memperlihatkan jumlah Wisatawan Mancanegara yang Berkunjung ke Indonesia tumbuh lebih dari 200% Year-on-Year (YoY). Sementara itu pada April 2022, pemerintah Indonesia memutuskan untuk kembali mengizinkan wisatawan internasional untuk mengunjungi Indonesia tanpa perlu menjalani karantina.

"Selama tiga tahun beroperasi di Indonesia, OYO selalu berkomitmen untuk membantu bisnis perhotelan kecil dan menengah sembari terus berupaya untuk berkontribusi memberikan dampak positif bagi industri pariwisata di Indonesia, mulai dari transformasi teknologi bagi segmen hotel kecil dan menengah hingga penciptaan lapangan pekerjaan. Berkaca pada potensi pariwisata Indonesia yang besar dan dengan dukungan teknologi OYO, kami optimis dapat turut mempercepat pulihnya industri pariwisata di Indonesia dalam fase next normal setelah pandemi," tutup Ankit

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: