Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Untuk Terakhir Kalinya Minta PKPU Diperpanjang, Irfan Setiaputra: Kasih Kesempatan untuk Garuda....

Untuk Terakhir Kalinya Minta PKPU Diperpanjang, Irfan Setiaputra: Kasih Kesempatan untuk Garuda.... Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Maskapai penerbangan BUMN, yakni PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mengajukan permohonan perpanjangan proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) selama 30 hari. Permohonan tersebut diajukan kepada Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan mempertimbangkan beberapa hal. 

Verivikasi klaim yang masih berlangsung menjadi pertimbangan utama bagi Garuda dalam mengajukan permohonan tersebut. Kemudian, pertimbangan lainnya meliputi mekanisme rencana perdamaian yang masih didiskusikan lebih lanjut dengan para kreditur serta sekaligus mengakomodaso permintaan dari beberapa kreditur. Baca Juga: Dari Bisnis Air Mineral, Sariguna Primatirta Cuan Kotos-kotos pada Awal 2022

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengungkapkan bahwa permohonan perpanjangan PKPU ini akan memberi kesempatan yang lebih optimal, baik untuk Garuda maupun kreditur, termasuk lessor, dalam mencapai kesepakatan. 

Oleh karena itu, Irfan berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan naik sebelum finalisasi rencana perdamaian dan penuntasan proses PKPU. Irfan juga menegaskan bahwa proses perpanjangan kali ini akan menjadi permohonan terakhir yang diharap dapat dimaksimalkan oleh seluruh pihak. 

"Sebagaimana PKPU yang bertujuan untuk mendapatkan win-win solution bagi seluruh pihak yang terkait, kami percaya bahwa proses ini perlu dijalani secara seksama dan dengan prinsip kehati-hatian," tegas Irfan, Kamis, 12 Mei 2022.

Irfan turut menyampaikan terima kasih atas dukungan dan pengertian dari para kreditur Garuda. Selama proses PKPU berlangsung, Garuda berkomitmen untuk menjamin operasi penerbangan angkutan penumpang dan kargo tetap berjalan normal. 

Lebih lanjut, kinerja operasional Garuda pada penutup kuartal I 2022 mulai menunjukan peningkatan yang menjanjikan. Hal tersebut turut ditunjang oleh adanya relaksasi kebijakan mobilitas perjalanan yang mendorong minat masyarakat untuk melakukan perjalanan dengan transportasi udara semakin meningkat.

"Selain itu, kembali dioperasikan layanan penerbangan umrah dari sejumlah kota besar di Indonesia serta akan dilaksanakannya penerbangan haji turut menjadi sinyal positif dalam upaya percepatan pemulihan kinerja yang akan terus kami optimalkan," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: