Gara-gara Politik Identitas, Anies Diyakini Akan Sulit Dapat Dukungan Parpol dan Pengusaha
Lucunya, sambung Denny, sekarang tiba-tiba ada gerakan untuk mencuci bersih nama Anies Baswedan dari kotornya Pilgub DKI 2017.
“Awalnya mereka menuding polarisasi terjadi oleh mereka yang mempopulerkan kata kadrun. Lalu kisah nenek Hindun dianggap hoaks. Lalu dibilang Anies dalam Pilgub DKI 2017 itu juga korban dan tidak terlibat dalam politik identitas,” urai Denny.
Denny menegaskan upaya-upaya itu dilakukan sejak sekarang untuk mengantarkan Anies ke panggung Pilpres 2024 mendatang.
Ia meyakini Anies akan sulit sekali mendapatkan dukungan baik dari pengusaha maupun partai politik. Karena itu Anies kini tengah sibuk keliling untuk mendapatkan pendukung.
“Apalagi Oktober nanti dia harus turun dari kursi Gubernur. Maka itu dia rajin roadshow untuk mencari nama. Dia harus membersihkan namanya dari politik identitas yang dulu dimainkan oleh pendukungnya,” tukasnya.
“Perlu dicatat, kalau ada nama Anies dalam daftar Capres 2024, saya tidak akan pernah memilih dia dan sudah pasti saya akan melawan orang-orang di belakang dia yang selama ini menunggu kesempatan untuk berkuasa atas nama agama,” pungkas Denny Siregar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: