Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Go Global, BSI Mulai Tancapkan Bisnis & Penetrasi Layanan di Timur Tengah

Go Global, BSI Mulai Tancapkan Bisnis & Penetrasi Layanan di Timur Tengah Kredit Foto: Antara/Arnas Padda

"Ini merupakan momentum strategis karena kehadiran BSI di Dubai menjadi pintu masuk atau hub, yang menghubungan perbankan dan keuangan Indonesia dengan pusat-pusat keuangan syariah dunia. Langkah penting ini pun mempererat hubungan Indonesia dengan Uni Emirat Arab sebagai salah satu pusat investasi global, di mana Dubai adalah pusat keuangan syariah global, dengan produk sukuknya," kata Tiko menegaskan.

Tiko pun berharap BSI mengoptimalkan potensi bisnis di Dubai, menjadi jembatan penghubung antara Indonesia dan investor global untuk menginvestasikan dana mereka pada proyek-proyek pemerintah seperti Ibukota Negara Baru (IKN), proyek strategis BUMN, dan proyek infrastruktur, serta industri keuangan yang berkelanjutan di Tanah Air.

Baca Juga: Hery Gunardi: Insya Allah, BSI Masuk Top 10 Bank Syariah Global Di Tahun 2025

Momentum ini pun seiring dengan posisi Indonesia sebagai pemimpin Presidensi G20 pada 2022. Di mana pengembangan sistem keuangan yang berkelanjutan dengan menyalurkan pembiayaan ke industri hijau atau surat utang hijau akan sangat didorong dan diutamakan. Terlebih Indonesia mempunyai potensi penerbitan surat utang hijau mencapai USD35,12 juta.

"Ini yang kami harapkan dari BUMN dan anak usahanya, tangguh, inovatif, agile, dan berorientasi global. Kami akan terus mendukung kiprah BUMN dan anak usahanya untuk terus berkembang agar dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi perekonomian nasional," ucap Tiko menekankan.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, CEO of DIFC Authority Arif Amiri mengatakan DIFC adalah 'rumah' bagi banyak lembaga dan penasihat keuangan terkemuka dunia. Dia menilai hadirnya representative office bank syariah terbesar di Indonesia merupakan kepercayaan besar dalam memperkuat kompetensi komunitas keuangan syariah global di DIFC.

Baca Juga: Mantap, Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 13,96 Persen di Maluku

"Hal ini memperkuat kompetensi kami untuk mendukung pertumbuhan pasar keuangan Islam sejalan dengan posisi Dubai sebagai ibukota global ekonomi Islam. Kami merasa terhormat untuk menyambut BSI yang akan membantu memenuhi tuntutan keuangan Islam yang berkembang di Timur Tengah dan Afrika," ujarnya.

Fakta-Fakta Menarik

Kawasan Timur Tengah menawarkan potensi bisnis yang sangat besar. Pertama, haji dan umrah di mana Indonesia menjadi penyumbang jemaah haji terbesar yang mencapai 221 ribu jemaah per tahun (pada masa pracovid) dengan nilai uang sekitar Rp15,4 triliun.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: