Adapun PKS hanya memiliki 50 kursi di DPR atau setara 8,69 persen, yang mana tak lolos presidential threshold.
"Munculnya kombinasi nasionalis dan agamais memang membuat politisasi agama sulit berkembang pada 2024," ujar Fernando.
Fernando menduga Koalisi Poros Islam yang sempat mencuat beberapa waktu lalu hanya basa-basi semata.
"Ya, mungkin hanya untuk menaikkan daya tawar partai agamais terhadap partai nasionalis," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri