Sebut Harapan Jokowi ke Elon Musk Cuma Ilusi, Rocky Gerung: Buat Luhut, Ini Adalah Bisnis
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui menemui sejumlah tokoh selama melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat. Salah satunya ialah CEO Tesla yang baru-baru ini menjadi sorotan karena membeli Twitter, Elon Musk.
Pertemuan ini tentu menjadi sorotan karena beberapa waktu lalu Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama rombongannya juga sudah menemui Elon Musk. Pertemuan tersebut jelas menemui pro dan kontra, termasuk dari Rocky Gerung. Tokoh yang kerap mengkritik kebijakan pemerintah ini kembali menyuarakan pendapat kontra terhadap pertemuan tersebut, bahkan sampai menyebut perihal ilusi.
Baca Juga: Jawab Pihak-pihak yang Nyinyir Pertemuan Jokowi-Elon Musk, Aznil Tan: Mereka Tidak Mengerti
Dilansir dari unggahan di kanal YouTube-nya, Rocky menyindir keras pertemuan yang dianggapnya tidak punya substansi tersebut. Pasalnya, saat ini Indonesia lebih memerlukan pemenuhan kebutuhan hidup seperti minyak goreng.
Rocky justru menyimpulkan pertemuan tersebut sebatas menciptakan sensasi. "Ya, itu sensasi dan ilusi aja, substansinya kan nggak ada. Nggak ada satu pun berita bahwa Elon Musk menganggap itu pertemuan serius," ujar Rocky, melansir Suara.com, Selasa (17/5/2022).
Bahkan, Rocky menuding Jokowi sebatas mengemis bisnis kepada Elon Musk karena implementasi teknologi di Indonesia masih jauh dari yang diperlukan oleh Tesla dan SpaceX. Bukan cuma itu, Rocky juga menilai Jokowi terjebak dalam ilusi masuknya investasi Elon Musk nanti bisa membawa keuntungan bagi Indonesia. Padahal, menurutnya, berbagai masalah dalam negeri timbul karena ketidakmampuan pemerintah.
"Indonesia kena dampak mahalnya harga energi dan bahan pangan karena situasi (internasional). Tapi, yang agak ajaib adalah Presiden Jokowi merasa bahwa keadaan dalam negeri bisa diselesaikan dengan Elon Musk masuk ke Indonesia, dengan investasi," tutur Rocky.
"Padahal, kita tahu seluruh keadaan dalam negeri bersumber dari ketidakmampuan pemerintah menyediakan kebutuhan dasar manusia. Jadi Pak Jokowi memelihara ilusi baru, nanti Elon Musk akan selamatin kita tuh," sambungnya.
Rocky menuding Jokowi hanya menjadi boneka dari figur yang memahami politik dan ekonomi global, yang lagi-lagi akan memupuk oligarki di dalam negeri. Rocky juga meyakini Menko Marives Luhut ada di balik seluruh operasi ini. "Buat bangsa ini, (pertemuan Jokowi dan Elon Musk) adalah ilusi, tetapi buat Pak Luhut ini adalah bisnis," jelasnya.
Sebab, pertemuan tersebut bisa berdampak baik terhadap bisnis nikel. "Yang untung pasti bisnis nikel duluan tuh, bukan Indonesia. Bangsa Indonesia butuhnya minyak goreng," pungkas Rocky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: