Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jasindo Catat Pertumbuhan Asuransi Usaha Tani Padi di Jateng dan Jatim

Jasindo Catat Pertumbuhan Asuransi Usaha Tani Padi di Jateng dan Jatim Kredit Foto: Astra Life
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mencatat pertumbuhan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di kuartal 1 tahun 2022. Menurut Cahyo Adi selaku Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, pertumbuhan signifikan terjadi di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Jawa Tengah adalah realisasi tertinggi untuk AUTP dengan luas 6.410,23 hektar,” tuturnya.

Baca Juga: IFG Umumkan Perubahan Komisaris Jasindo, Begini Susunan Terbarunya

Realisasi tertinggi kedua dan ketiga adalah Jawa Timur dengan 3.725,84 hektar dan Jawa Barat dengan 3.510,42 hektar.

Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat tercatat sebagai tiga provinsi dengan pertumbuhan AUTP sangat baik selama tiga tahun berturut-turut.

Sedangkan untuk tingkat kabupaten, pertumbuhan signifikan tercatat di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah dengan realisasi mencapai 4.000 hektar.

Cahyo menambahkan, untuk realisasi tingkat nasional di kuartal 1, realisasi AUTP adalah 15.496,79 hektar. Per tahun 2022 program AUTP efektif baru dimulai pada Maret, dan semua pendaftaran para petani baru dibuka di bulan yang sama.

“Sampai 11 Mei 2022 AUTP yang sudah mendaftar adalah 60.641,50 hektar,” ujarnya.

Asuransi Jasindo yang tergabung di dalam Indonesia Financial Group atau IFG melakukan beberapa strategi untuk mendongkrak penjualan AUTP.

Strategi yang dilakukan salah satunya dengan berkoordinasi dengan dinas setempat untuk mensinergikan program bantuan. Kelompok tani yang menerima bantuan wajib mengikuti asuransi.

“Seperti di Kabupaten Boyolali, realisasinya tinggi dikarenakan dinas setempat memberlakukan sinergi tersebut. Setiap poktan yang menerima bantuan maka wajib ikut asuransi,” kata Cahyo.

Baca Juga: Hadir di Shopee! Kini Qoala Hadirkan Asuransi Covid-19

Asuransi Jasindo juga intens melakukan koordinasi dengan dinas dan penyuluh pertanian serta mengembangkan fitur baru pada aplikasi SIAP agar mempermudah petani mengakses program AUTP dengan memperhatikan aspek kaidah-kaidah asuransi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: