Untuk diketahui, pernyataan itu dilontarkan Cak Imin ketika wawancara dengan CNN Indonesia TV, pada Senin (9/5). Ini adalah reaksi Wakil Ketua DPR itu ketika berbicara tentang modal dirinya untuk maju ke Pilpres 2024 dan 13 juta pemilih loyal PKB.
Imron menegaskan, postingan kaos tersebut justru merugikan Cak Imin dan PKB sebagai modal menghadapi Pemilu 2024. Pasalnya, persinggungan ini tidak hanya kepada Gus Yahya juga ke seluruh struktural NU. “Seluruh struktural NU itu terdiri dari para Kiai baik di pusat hingga ranting,” ungkapnya.
Orang dekat putri Gus Dur, Yenny Wahid itu memastikan, PBNU sama sekali tidak terganggu dengan postingan Cak Imin tersebut. Saat ini, organisasinya itu tengah fokus kepada penguatan kelembagaan dan kaderisasi. “Silakan publik menilai, apakah yang diposting Cak Imin tersebut baik atau tidak,” pungkasnya.
Sementara Sekretaris Jenderal PKB, Hasanuddin alias Cak Udin enggan menanggapi ini. Dia menyarankan, menkonfirmasi pembuat kaos, Kiai Imam Jazuli.
Sudah semakin jelas sikap Ketua Umum PBNU Gus Yahya Cholil Staquf terhadap PKB, apalagi setelah pernyataannya viral, bahwa NU tidak akan menjadi alat politik partai manapun termasuk PKB. Sepintas, pernyataan ini nampak bijak, tetapi, kurang tepat,” tegas Kiai Imam Jazuli.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat