Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Jaringan Supermarket Migros Tumbuh Sukses Tanpa Jual Alkohol dan Rokok

Kisah Perusahaan Raksasa: Jaringan Supermarket Migros Tumbuh Sukses Tanpa Jual Alkohol dan Rokok Kredit Foto: Wikimedia Commons/Amin

Pada tahun 1954, Migros memasuki pasar Turki, membentuk Migros Turk dalam kemitraan dengan Dewan Kota Istanbul. Ini dijual ke konglomerat Turki Koc Holding pada tahun 1975 dan merupakan pengecer terbesar di Turki.

Migros membuka supermarket asing pertamanya di wilayah perbatasan Prancis, di Thoiry, pada tahun 1993, dan taman rekreasi pertamanya, Santispark, di Abtwil di Saint Gallen, pada tahun 1986.

Pada tahun 1995, Migros memperkenalkan label organiknya "Migros Bio" (produk Swiss mengikuti pedoman Bio Suisse).

Hingga saat ini, Migros tetap mempertahankan koperasi sebagai bentuk organisasinya. Saat ini, sebagian besar penduduk Swiss adalah anggota koperasi Migros --sekitar 2 juta dari total penduduk Swiss yang berjumlah 7,2 juta, sehingga menjadikan Migros sebagai jaringan supermarket yang dimiliki oleh pelanggannya. Lebih dari 90 persen dari berbagai macam barang diproduksi oleh sembilan puluh anak perusahaan Migros.

Mencerminkan altruisme pendirinya, Migros mengoperasikan sejumlah sekolah malam untuk orang dewasa yang bekerja, menampilkan kelas memasak, bahasa, dan mata pelajaran lainnya. Ia telah mewajibkan dirinya untuk membelanjakan satu persen dari omset tahunannya untuk membiayai proyek-proyek budaya dalam arti luas; sub-organisasi yang mengurus ini disebut Migros Kulturprozent ("persen budaya").

Pada tahun 2011, sejumlah 117 juta franc Swiss dibayarkan untuk membiayai tujuan ini. Contoh aktivitas Kulturprozent adalah label rekamannya sendiri Musiques Suisses yang sering menampilkan karya-karya yang kurang dikenal dari sejarah musik Swiss.

Supermarket dikategorikan dalam tiga kelas ukuran M, MM dan MMM. Kartu loyalitas perusahaan adalah kartu M-cumulus (permainan kata menumpuk dan sejenis formasi awan).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: