Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KPK Mohon Buka Kuping Lebar-lebar, Ketua KPU: Program Pencegahan Tidak Efektif Ketika Penindakan...

KPK Mohon Buka Kuping Lebar-lebar, Ketua KPU: Program Pencegahan Tidak Efektif Ketika Penindakan... Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menilai kasus korupsi yang ditemukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukanlah sebuah prestasi.

Hasyim justru menganggap hal tersebut merupakan kegagalan, karena menunjukkan program pencegahan yang dilakukan penegak hukum tidak efektif.

"Berarti proyek-proyek atau program-program pencegahan tidak efektif ketika kemudian tugas penindakan masih berjalan," ujar Hasyim di Gedung Merah Putih, Rabu (18/5/2022).

Meski demikian, Hasyim tetap mengapresiasi KPK yang menyelenggarakan program Politik Cerdas Berintegritas.

Baca Juga: KPK Tiba-Tiba Bicara Soal Harun Masiku, Sebut Sampai Kapanpun Dicari

Sebab, dia menilai KPK masih mengedepankan program pencegahan dan pendidikan antikorupsi beberapa waktu terakhir.

"Kami menyambut baik program politik cerdas yang digelar oleh KPK dan pada kesempatan hari ini sangat strategis," ungkapnya.

Selain itu, dirinya juga memuji program pencegahan korupsi tersebut lantaran para pimpinan para politik berkomitmen dan turut hadir saat diundang oleh KPK.

Dirinya turut menyoroti fenomena saling lapor ke penegak hukum antarsesama peserta pemilu.

Menurutnya, hal tersebut acap kali digunakan dalam upaya menjatuhkan lawan politik.

Baca Juga: Bahas Pencapaian Jokowi Sebagai Presiden, Refly Harun Blak-blakan: Bagi Saya, Tidak Lebih Baikā€¦

"Justru yang penting ini, sering kali soal lapor-melaporkan antarcalon atau antarpesaing," terang dia.

Hasyim menuturkan aib dan kelemahan bisa digunakan untuk mejatuhkan lawan politik yang akan berkompetisi pada 2024.

"Supaya yang bersangkutan dikesankan, dicitrakan, seolah-oleh yang bersangkutan kena masalah hukum," tutur Hasyim.(*)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: