Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penetrasi Pasar di Asia, Arkadia Bidik Pasar Singapura

Penetrasi Pasar di Asia, Arkadia Bidik Pasar Singapura Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Prospek bisnis yang mulai pulih pasca Covid-19 , mendorong Arkadia Works yakin mampu mencetak kinerja yang lebih baik di sepanjang tahun 2022. Perusahaan yang berfokus pada perancangan dan pembangunan interior kantor ini pun sedang mengincar beberapa proyek kontraktor interior.

CEO & Co-Founder Wiza Hidayat mengatakan permintaan terhadap proyek kontraktor interior akan terus berlanjut baik dari perusahaan swasta nasional dan multinasional.

“Klien-klien kami kebanyakan perusahaan swasta. Pemerintahan ada tapi jarang . Pekerjaan kita mulai mendesain, membangun, sampai selesai. Saat ini kami sudah mengejarkan kurang lebih 150 proyek,”Kata Wiza di Jakarta, kemarin.

Untuk memaksimalkan laju bisnis perusahaan, manajemen Arkadia pun telah menyiapkan sejumlah langkah ekspansi bisnis. Misalnya Arkadia berencana melebarkan sayap bisnisnya ke beberapa negara di Asia Tenggara diantaranya Singapura.

“Kita udah bikin website dulu.Isinya beberapa karya kami. Begitu sudah ada permintaan baru kita set up kantor. Saat ini sedang tahap mendapatkan proyek di Singapura,”Ucap Wiza.

Dalam karya-karyanya, Arkadia lanjut Wiza terus berkomitmen untuk memperhatikan aspek sustainability. Langkah ini merupakan bentuk kontribusi Arkadia dalam membantu dunia mengendalikan perubahan iklim.

“Secara bersama-sama, kita semua sedang menghadapi isu perubahan iklim. Menjawab tantangan tersebut, selain ruang yang indah, saya memperhatikan aspek sustainability dalam karya-karya saya, yakni dengan pendekatan teknis ramah lingkungan seperti konservasi energi, tepat guna lahan, sumber material, kesehatan ruang, manajemen lingkungan bangunan, dan konservasi Air,”Ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, pembangunan yang berkelanjutan bukan hanya tentang desain dan teknologi, tetapi juga tentang perubahan perilaku manusia. Contohnya adalah membangun kesadaran tentang bagaimana sampah itu dipilah, bagaimana beralih ke transportasi publik, bagaimana mematikan peralatan yang tidak digunakan, dan lain sebagainya.

“Mimpi saya, 100 tahun lagi seluruh tempat kerja didunia telah menerapkan strategi pendekatan pembangunan ruang kerja berorientasi Green Building,” pungkasnya,

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: