Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

VAST Genjot Ekspansi, Gudang Jambi Jadi Proyek Strategis

VAST Genjot Ekspansi, Gudang Jambi Jadi Proyek Strategis Kredit Foto: PT Vastland Indonesia Tbk (VAST)
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) mempercepat ekspansi bisnisnya di sektor pergudangan dengan membangun fasilitas baru di Jambi yang ditargetkan selesai pada Februari 2026. 

Langkah ini dilakukan di tengah tingkat okupansi aset perusahaan yang nyaris penuh, mencapai 98,22 persen hingga September 2025.

Direktur sekaligus Corporate Secretary VAST Stanley V. Gunawan menjelaskan, pembangunan gudang baru tersebut menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam memperluas jangkauan layanan di luar Pulau Jawa.

“Gudang dalam tahap pembangunan saat ini berada di lokasi Jambi dengan luas bangunan sebesar 1.272 m²,” kata Stanley, dikutip Selasa (7/10/2025).

Baca Juga: Ekspansi B2B, VKTR Siapkan Bus dan Truk Listrik untuk Industri

Stanley menuturkan, proyek ini berdiri di atas lahan milik perseroan dan mulai dikerjakan sejak awal September 2025. Langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi peningkatan permintaan ruang pergudangan dari sektor logistik dan distribusi, terutama di wilayah Sumatera.

Saat ini, VAST mengelola 32 unit gudang dan satu gedung perkantoran yang seluruhnya telah disewa oleh tenant aktif. Hampir semua unit disewakan dengan kontrak jangka panjang, sehingga belum ada yang dilepas ke pasar untuk dijual.

Tingkat keterisian yang tinggi mencerminkan konsistensi permintaan ruang penyimpanan, khususnya dari pelaku usaha e-commerce, distribusi, dan perdagangan yang membutuhkan efisiensi rantai pasok di berbagai wilayah.

"Kondisi ini memperlihatkan pertumbuhan permintaan yang berkelanjutan dari sektor distribusi dan logistik,” ujarnya.

Baca Juga: Ekspansi Bisnis, SBMA Ajukan Penambahan Kegiatan Usaha

Selain menambah kapasitas fisik, VAST juga berfokus pada peningkatan kualitas layanan bagi penyewa yang ada. Menurut Stanley, pendekatan tersebut penting untuk menjaga loyalitas tenant dan memperkuat posisi VAST di pasar properti logistik yang semakin kompetitif.

Ia menambahkan, hingga saat ini perusahaan belum melihat dampak signifikan dari tren penurunan suku bunga acuan terhadap bisnis penyewa gudang. Namun, kondisi tersebut diperkirakan akan memberikan dorongan positif bagi sektor riil melalui penurunan biaya pendanaan.

“Kondisi ini diperkirakan memperkuat daya dorong sektor perdagangan, distribusi, dan e-commerce melalui biaya pendanaan yang lebih kompetitif,” kata Stanley.

Dengan langkah ekspansi tersebut, VAST mempertegas komitmennya dalam memperluas jaringan aset strategis di luar Jawa, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemain penting di industri pergudangan nasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: