Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantap! BRI Jadi Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia 8 Tahun Berturut-turut

Mantap! BRI Jadi Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia 8 Tahun Berturut-turut Kredit Foto: BRI

Komitmen Jaga Pertumbuhan

Sementara itu, Direktur Utama BRI Sunarso menyebut BRI akan tetap fokus pada sektor UMKM sebagai backbone utama bisnis perseroan. Komitmen tersebut tercermin dari komposisi penyaluran kredit UMKM di BRI yang telah mencapai 83,95% dari total portofolio kredit.

Maka dari itu, kata dia, perseroan akan terus memperkuat digitalisasi. Pasalnya, ketika fokus di UMKM terutama di ultra mikro akan menyentuh lebih banyak nasabah. "Maka tantangannya dua, operational cost dan operational risk yang tinggi. Maka, jawabannya untuk mereduksi operational cost dan operational risk itu adalah dengan digitalisasi," ujar Sunarso menjelaskan.

Baca Juga: Cerita Sukses UMKM BRI, Wanita di Surabaya Bangun Komunitas Usaha Kampung Kue Beromzet Puluhan Juta

BRI pun terus melakukan transformasi digital dengan memiliki layanan digital yang mumpuni seperti mobile banking BRImo, aplikasi pengajuan fasilitas dan layanan kredit BRISPOT, AgenBRILink, hingga aplikasi BRIAPI yang memungkinkan terintegrasi dengan aplikasi pihak ketiga.

Untuk mengimbangi layanan digital, perseroan pun akan mengedukasi masyarakat atau nasabah untuk lebih melek layanan perbankan digital, yaitu melalui penyuluh digital yang akan mengajari masyarakat sehingga lebih digital savvy yang mengemban tiga tugas utama.

Pertama, memberikan edukasi untuk rekening secara digital. Kedua, mengajari masyarakat untuk melakukan transaksi secara digital. Ketiga, menyosialisasikan dan mengajari masyarakat untuk mengamankan rekeningnya dari kejahatan digital.

Strategi tersebut cukup berhasil menjaga pertumbuhan bisnis BRI di tengah kondisi ekonomi yang terus bangkit dan beranjak pulih dari pandemi. Dalam tiga bulan pertama tahun 2022, BRI berhasil mencatatkan laba Rp12,22 triliun atau tumbuh 78,13% secara year on year. Sementara untuk aset, pada akhir Maret 2022 tercatat aset BRI Group tumbuh sebesar 8,99 persen yoy menjadi Rp1.650,28 triliun.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: