Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Resmikan Rumah Resiliensi Indonesia, Menko PMK: Sebagai Wadah Pengurangan Risiko Bencana

Resmikan Rumah Resiliensi Indonesia, Menko PMK: Sebagai Wadah Pengurangan Risiko Bencana Kredit Foto: Kemenko PMK
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menko PMK Muhadjir Effendy meresmikan Rumah Resiliensi Indonesia, Senin (23/5/2022). Proyek ini termasuk dari agenda GPDRR (Global Platform for Disaster Risk Reduction) yang bertujuan meningkatkan kerja sama internasional dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) dan sebagai wadah partisipasi stakeholder kebencanaan dalam pengurangan risiko bencana.

Menurut Muhadjir, komunitas tersebut dapat dijadikan tempat untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman baik dalam penanganan risiko bencana.

Baca Juga: Waduh! Muhadjir Effendy Sebut Calon Jamaah Haji Belum Vaksin Lengkap Bisa Batal Berangkat

"Rumah Resiliensi Indonesia merupakan kumpulan para pegiat dan komunitas baik itu organisasi-organisasi kemasyarakatan maupun volunteer dan juga filantropi yang memiliki kepedulian tinggi di bidang pengurangan risiko bencana di Indonesia," jelas Muhadjir dalam keterangannya, Selasa (24/5/2022).

Ia juga sangat berterima kasih kepada para penggiat yang memiliki kepedulian tinggi pada bidang pengurangan dan penanggulangan risiko bencana di Indonesia karena telah berperan aktif dalam membentuk Rumah Resiliensi Indonesia.

"Karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada pegiat komunitas organisasi sosial kemasyarakatan, para volunteer, maupun filantropi yang mengorbankan seluruh pikiran dan tenaganya membentuk forum Resiliensi Rumah Indonesia ini untuk membantu masyarakat Indonesia dalam kaitannya dengan pengurangan risiko bencana," jelasnya.

Menko Muhadjir juga berharap melalui Rumah Resiliensi Indonesia ini semua pihak dapat bertukar pikiran, memberikan inovasi, dan bergotong-royong menghadapi berbagai bencana baik bencana alam maupun nonalam.

"Mudah-mudahan pertemuan ini dapat bermanfaat bagi kita semua baik dari komunitas yang berasal dari Indonesia maupun mancanegara dalam menghadapi berbagai bencana baik bencana alam maupun nonalam," ucapnya.

Menko Muhadjir Effendy turut didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Sekretaris BNPB Lilik Kurniawan, utusan dari Kedubes Australia, USAID, dan UNDP.

Sebagai bentuk keberlanjutan pasca-menjadi tuan rumah GPDRR ke-7, Kemenko PMK melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) mengajak seluruh masyarakat untuk mengambil bagian dalam pembudayaan gaya hidup cinta lingkungan.

Selama tahun 2022 hingga 2023 akan dilaksanakan rangkaian aksi penanaman 10 juta pohon di 34 provinsi, berkolaborasi dengan lintas Kementeran/Lembaga, Pemerintah Daerah, pelajar, mahasiswa, akademisi, dunia usaha, penggiat media, dan masyarakat luas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: