- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Demi Lancarnya G20, PJB Siap Bangun 20 Titik Pembangkit Berbasis Tenaga Surya
Anak perusahaan PT PLN (Persero), PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) berencana akan membangun 20 titik lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yakni, Photovoltaic Rooftop (PV Rooftop) di Bali.
Pembangunan PV Rooftop ini merupakan bagian PJB untuk mendukung pelaksanaan G20 yang berlangsung di bulan November 2022 nanti.
Baca Juga: Rugi Ratusan Triliun Rupiah, PKS Minta Erick Thohir Fokus Urus Pertamina dan PLN
Kepala Divisi Niaga PJB, Retno Handayani menjelaskan, bahwa pembangunan PV Rooftop tersebut akan menggandeng PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali yang telah sepakati bersama pada 19 Mei 2022 kemarin
“20 titik lokasi akan dibangun PV Rooftop yang berada di kantor PLN UID Bali, Unit Pelayanan Pengatur Beban (UP2B), dan Unit Pelaksana Proyek (UPP),” terang Retno Handayani dalam keterangan resminya di Surabaya kemarin
Lebih lanjut wanita sering di sapa Retno ini menjelaskan, bahwa PV Rooftop sendiri memiliki kapasitas tenaga listrik sebesar 243 kWp. Dalam hal ini sebut Retno Handayani, PJB telah berkomitmen untuk mendukung G20 di Bali sekaligus mewujudkan energi yang ramah lingkungan
Sementara itu, untuk pembangunan instalasi infrastruktur pendukung energi bersih , Retno mengungkapkan, instalasi infrastruktur tersebut nantinya, akan menjadi nilai tambah portofolio bagi perusahaan dalam menciptakan upaya lainnya dalam mewujudkan energi yang lebih bersih serta ramah lingkungan
“Pemasangan PV Rooftop secara masif di berbagai kantor PLN di Bali ini merupakan aksi konkrit dalam merealisasikan bauran energi nasional. Apa yang dilakukan PJB dan PLN merupakan kolaborasi yang sangat progresif dalam mendukung energi bersih berkelanjutan,” sambung Retno
Selain itu kata Retno , dalam proses pembangunan PV Rooftop tersebut instalasi akan dibantu oleh anak perusahaan PT PJB seperti, PT PJBS yang merupakan sebagai tim supervisi serta PT PLN SC sebagai perusahaan penyedia suku cadang.
“Proses pembangunannya sendiri akan berlangsung selama Mei hingga Agustus untuk mengejar pelaksanaan G20 pada bulan November mendatang,” jelas Retno.
Sementara itu, General Manager PLN UID Bali, I Wayan Udayana mengatakan, dalam pembangunan PV Rooftop ini diperlukan kerja sama yang baik dan kooperatif. Hal ini, ajang G20 yang melibatkan beberapa negara ini bisa berjalan dengan baik
Baca Juga: Erick Thohir: Penambahan Anggaran Subsidi Energi Bentuk Negara Hadir untuk Rakyat
“Kami berharap kontribusi PJB akan terus berlanjut dalam mendukung ketenagalistrikan di Bali pada kesempatan berikutnya,” pungkas I Wayan Udayana.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Aldi Ginastiar