Elit Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) getol membela kaum sodom seperti lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Salah satu diantaranya, Rais Syuriah PCI (Pengurus Cabang Istimewa) NU di Australia dan New Zealand, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir.
Gus Nadir membela kaum LGBT, menurutnya pelaku LGBT adalah makhluk ciptaan Tuhan yang membawa ruh suci serta punya hak yang sama untuk dihormati.
Baca Juga: Beda Pandangan Ulama NU Gus Nadir dan Habib Rizieq Soal LGBT, Mengejutkan!
“Sebagai warga negara, mereka juga punya hak dan kewajiban yang sama. Tidak boleh terjadi diskriminasi terhadap siapapun juga,” ujarnya di sosial medianya, dikutip Rabu, (25/5/2022).
Urusan dosa kata dia, Tuhan yang memiliki kuasa untuk menghakimi.
Menanggapi hal itu, Aktivis 98 Faizal Assegaf menilai sikap elit PBNU yang membela LGBT membuktikan ormas tersebut semakin suram.
“Sikap elit PBNU getol bela kaum Sodom (LGBT), bukti ormas tsb makin suram & membusuk. Pantas aja kalian gerah dgn kata ‘kafir’ & gemar menstigma ulama kritis dgn tudingan radikal-radikul,” ucapnya.
Lebih jauh kata Faizal, pernyataan itu memperlihatkan kebodohannya yang begitu memalukan. “Reaksi kebodohan kalian mirip dengan ubur2 beracun yg buas dan memalukan. Bego!,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti