Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sektor Farmasi Makin Berkilau Pasca Pandemi, Phapros Fokus Kembangkan Inovasi dan Digitalisasi

Sektor Farmasi Makin Berkilau Pasca Pandemi, Phapros Fokus Kembangkan Inovasi dan Digitalisasi Kredit Foto: Phapros
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Phapros Tbk (PEHA) melihat pada tahun ini kondisi makro ekonomi Indonesia serta sektor farmasi lebih baik dibanding tahun sebelumnya saat masih menghadapi pandemi. 

Pertumbuhan pasar farmasi 2022 diprediksi mencapai 10,2 persen, lebih tinggi dibanding 2021 yang hanya 9.4 persen. Dan pada 2023, diperkirakan sektor ini akan tumbuh mencapai 11,2 persen.

“Tahun ini perusahaan akan berfokus pada strategi  bertumbuh dan inovasi, khususnya pada pada penataan portofolio perusahaan, optimalisasi anak perusahaan serta penataan operasional pemasaran. Selain itu juga kami akan melakukan efisiensi produksi, penataan riset dan pengembangan produk, pengembangan bisnis, dan penguatan finansial perusahaan,” ungkap Direktur Utama PT Phapros Tbk, Hadi Kardoko, di Jakarta, Rabu (25/5/2022). 

Baca Juga: Laba Meningkat 19% pada Triwulan I 2022, Phapros Lanjutkan Kinerja Pertumbuhan 2021

Transformasi digital juga menjadi bagian dari grand strategy perusahaan pada 2022 ini, termasuk transformasi operasional dengan melakukan digitalisasi pada rantai pasokan dan proses produksi, serta mengoptimalkan penjualan melalui e-commerce.

Sementara itu, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2021, perusahaan juga melakukan Perubahan Pengurus perseroan. Berdasarkan hasil RUPS pada hari ini, telah diputuskan adanya penggantian pada posisi Komisaris Independen, sehingga struktur Dewan Komisaris Perseroan menjadi:

Komisaris Utama: Maxi Rein Rondonuwu

Komisaris: Masrizal Achmad Syarief

Komisaris Independen: Chrisma Aryani Albandjar

Komisaris Independen: Bimo Wijayanto

Sedangkan untuk susunan direksi, terdapat perubahan pada posisi Direktur Pemasaran dan Direktur Produksi Perseroan, sehingga Struktur Direksi perseroan menjadi:

Direktur Utama: Hadi Kardoko

Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM: David Sidjabat

Direktur Pemasaran: Imelda Alini Pohan

Direktur Produksi: Ida Rahmi Kurniasih

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: