Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendag: Jalin Kerja Sama, AS Siap Bawa Komitmen Awal Investasi USD100 Juta untuk Startup Lokal

Mendag: Jalin Kerja Sama, AS Siap Bawa Komitmen Awal Investasi USD100 Juta untuk Startup Lokal Kredit Foto: Kemendag
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menerima undangan pertemuan dari U.S. Secretary of Commerce Gina Raimondo pada Selasa (24/5/2022) di sela World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss.

Ada tiga agenda utama yang dibahas pada pertemuan tersebut, yaitu pembangunan infrastruktur, dukungan terhadap Ibu Kota Negara (IKN), dan ekonomi digital. Banyak investor AS dari yang tertarik berinvestasi di perusahaan-perusahaan teknologi rintisan (tech startup) asal Indonesia karena pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dianggap salah satu yang tercepat dan tertinggi di dunia.

Baca Juga: Mendag: Indonesia Terbuka Jalin Kerja Sama Selama Ada Transfer of Skills and Technology

"Saya menyarankan kepada U.S. Secretary of Commerce Gina Raimondo sebaiknya mengundang para UNICORN asal Indonesia ke Sun Valley, Idaho untuk bisa lebih mengenai karakter dan keistimewaan sektor ekonomi digital Indonesia. Beliau setuju dan akan melakukannya di tahun ini juga," ungkap Mendag Lutfi dalam keterangannya Rabu (25/5/2022).

U.S. Secretary of Commerce Gina Raimondo mengatakan kesiapannya untuk mengumpulkan komitmen beberapa investor dengan total komitmen awal sebesar USD100 juta untuk berinvestasi di perusahaan startup Indonesia yang paling potensial.

Sebelumnya, Lutfi juga memimpin pertemuan delegasi Indonesia dengan pengusaha dan investor dari Swiss, didampingi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadahlia. Dalam pertemuan tersebut, sejumlah pengusaha dan investor Swiss menyatakan ketertarikannya untuk menanamkan modalnya di Indonesia. 

Baca Juga: Tips Capai Product-Market Fit untuk Startup B2B dan B2C

Khususnya di sektor pariwisata, kelautan, dan investasi di Ibu Kota Baru Nusantara. Sementara itu, Mendag Lutfi justru tertarik kepada sektor koperasi dan agribisnis yang menurutnya terlihat maju selama kunjungan ke Swiss ini. Pertemuan berlangsung pada Selasa (24/5/2022). 

Ia menegaskan Indonesia terbuka dalam menjalin kerjasama apapun. Ia menyebut, dalam kerjasama tersebut Indonesia akan mendapat alih kemampuan dan teknologi. Menurutnya, hal ini merupakan kunci negara berkembang untuk maju. 

"Apapun sektornya, Indonesia terbuka. Yang terpenting bagi kami di Indonesia adalah alih kemampuan dan teknologi kepada masyarakat kami karena itulah kunci utama bagi negara berkembang untuk menjadi negara maju," kata Mendag Lutfi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: