Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Habib Husin Bongkar Tabiat Asli UAS: Kampanyekan Khilafah yang Sesat dan Radikal Demi Kuasai NKRI

Habib Husin Bongkar Tabiat Asli UAS: Kampanyekan Khilafah yang Sesat dan Radikal Demi Kuasai NKRI Kredit Foto: Instagram/Ust. Abdul Somad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Advokat sekaligus Pegiat media sosial Husin Alwi Shihab (Habib Husin) membongkar sosok asli Ustaz Abdul Somad alias UAS. Ia menilai UAS getol mengampanyekan paham sesat dan radikal dengan tujuan menguasai negara kesatuan republik Indonesia.

"Dia berusaha keras mengkampanyekan paham khilafah yang sesat dan radikal demi kuasai NKRI," kata Husin Shihab lewat cuitannya di akun Twitter pribadinya, dikutip Selasa (24/5/2022).

Baca Juga: Singapura Ngaku Diancam Bom oleh Pendukung UAS, Mendagrinya: Ada yang Menyerukan Serangan 9/11

Husin Shihab menuturkan, ketika khilafah dilarang oleh negara, UAS menjelma menjadi warga Nahdatul Ulama (NU).

Tak hanya itu, kata dia, UAS juga mencari legitimasi dari warga Madura dengan cara berkeliling pondok pesantren dan didukung oleh mantan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Front Pembela Islam (FPI).

"Ketika dilarang oleh negara menjelma jadi NU dan mencari legitimasi dari warga Madura dengan tabliq keliling ke ponpes-ponpes di Madura dan didukung oleh eks HTI dan FPI," bebernya.

Baca Juga: Ustaz Abdul Somad (UAS) Ngaku Pernah Mencuri, Ditegur Teman: Mat Berdosa Kau!

Pernyataan tersebut diungkapkan Husin Shihab saat mengomentari cuitan netizen dengan nama akun @MARQUEZ_*** yang mengunggah video ceramah UAS.

Dalam video tersebut, UAS tampak berceramah di atas mimbar mengajak umat untuk mendukung konsep khilafah.

"Bapak Ibu yang dimuliakan Allah, oleh sebab itu, solusi penyelesaian umat ini hanya satu. Apa itu? Khilafah!" kata UAS."Tegaknya Khilafah, maka selesailah masalah. Takbir!" seru UAS dalam video tersebut. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: