Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rampung IPO, Begini Rencana Bisnis Cilacap Samudera (ASHA), Simak!

Rampung IPO, Begini Rencana Bisnis Cilacap Samudera (ASHA), Simak! Kredit Foto: Imamatul Silfia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) telah rampung menggelar initial public offering (IPO). Pagi ini, ASHA resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai saham yang menguat 35% sehingga menyentuh Auto Reject Atas (ARA).

Dengan dana segar senilai Rp125 miliar yang telah dikantongi, ASHA akan mengembangkan penggunaan teknologi di sektor perikanan untuk mendorong kemajuan nelayan Indonesia.

Baca Juga: Dengar Kabar Produsen Bir Sponsori Formula E, MUI: Hanya Orang Tak Beragama dan Tak Berakal Sehat...

"Kami punya langkah strategis. Teknologi adalah suatu keharusan di sektor ini, karena sekarang industri perikaran masih tradisional. Jadi, dengan adanya teknologi, dapat meningkatkan efisiensi kinerja industri ini," ujar William Sutioso, Direktur Utama PT Cilacap Samudera Fishing Industry, kepada wartawan usai acara seremoni melantainya ASHA di BEI, Jumat (27/5).

Terkait hal ini, William mengaku pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah institusi akademis yang memiliki Fakultas Perikanan, salah satunya Institute Pertanian Bogor (IPB). "Inovasi yang mereka kembangkan kami uji coba, untuk kemajuan nelayan Indonesia," jelas dia.

Selain itu, perusahaan juga akan melebarkan sayap ke sektor aquaqulture. William menjelaskan hanya mengandalkan sektor perikanan tidak akan cukup untuk mengejar potensi yang tersedia di Indonesia. 

"Untuk mengisi gap. Karena Indonesia ini luas dan potensinya bagus. Jadi, ini peluang bagi Indonesia untuk masuk ke sana," tuturnya.

Rencananya, Perseroan akan melakukan ekspansi ini ke Indonesia bagian tengah. Menurut William, pihaknya masih melakukan survei hingga saat ini untuk menemukan lokasi yang strategis dengan kualitas air yang mumpuni.

William mengaku perusahaan masih belum memiliki rencana ekspansi ke Indonesia bagian timur lantaran kendala infrastruktur dan logistik yang belum memadai. Dia bilang, "Logistik itu kuncinya. Jadi, kita mulai dari Indonesia Tengah dulu."

Langkah lain yang akan dilakukan perusahaan adalah mengakuisisi perusahaan adidaya ikan. Hingga sejauh ini, perusahaan yang telah diungkap akan diakuisisi adalah PT Jembatan Lintas Global.

Dengan seluruh rencana pasca IPO ini, William berharap dapat meningkatkan omzet perusahaan hingga dua kali lipat.

Baca Juga: Beberkan Alasan Jokowi Tunjuk Luhut Urus Minyak Goreng, Ruhut Sitompul: Apapun Tugasnya...

"Target kami tahun ini mudah-mudahan revenue bisa double dari tahun sebelumnya," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: