Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Haul ke-129 Syekh Nawawi Al Bantani, Ma'ruf Amin Ingatkan Soal Esensi Mewariskan Ilmu

Haul ke-129 Syekh Nawawi Al Bantani, Ma'ruf Amin Ingatkan Soal Esensi Mewariskan Ilmu Haul ke-129 Syekh Nawawi Al Bantani, Ma'ruf Amin Ingatkan Soal Esensi Mewariskan Ilmu | Kredit Foto: Humas Wapres
Warta Ekonomi, Serang -

Wakil Presiden Maruf Amin menghadiri puncak Haul ke-129 Syekh Nawawi Al-Bantani di Kompleks Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (27/5/2022). Dalam sambutannya Ma'ruf mengajak umat meladani sosok Syekh Nawawi Al Bantani sebagai ulama panutan di Indonesia bahkan dunia.

Untuk diketahui, Syekh Nawawi Al-Bantani merupakan salah satu guru bangsa Indonesia yang telah mencetak sejumlah kader nasional berpengaruh, seperti Cholil Bangkalan, Hasyim Asy'ari, ataupun Ahmad Dahlan. Ilmu dan pemikiran besarnya dipandang perlu untuk diwariskan dan dikembangkan secara berkelanjutan dalam upaya membangun generasi penerus yang unggul dan beriman. 

Dengan semangat dan esensi itulah, haul Syekh Nawawi Al-Bantani digelar tiap tahun hingga kini menginjak peringatannya yang ke-129.

"Syekh Nawawi itu, beliau mewariskan ilmu. Ilmu ini yang harus kita kembangkan dan kita terus kembangkan dan lanjutkan oleh kita dan generasi yang akan datang," ucap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin saat memberikan sambutan dalam Peringatan Haul ke-129 Syekh Nawawi Al- Bantani, di Pesantren Annawawi Tanara (Penata), Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Jumat (27/5/2022).

Baca Juga: Wapres Maruf Amin Pastikan Candi Borobudur Siap Sambut Wisatawan pada Libur Lebaran 2022

Menurut Wapres, ilmu yang harus diwariskan tersebut tidak hanya di bidang keagamaan, tetapi juga ilmu umum agar umat bisa memakmurkan bumi. 

"Untuk memakmurkan bumi itu harus mengetahui ilmunya, kuncinya, harus ada mafatihul imara, yaitu ilmu-ilmu ekonomi, ilmu-ilmu yang menyangkut perindustrian, pertanian," jelasnya.

Semua itu, lanjut Wapres, merupakan tanggung jawab bersama sekaligus dalam upaya penguatan ekonomi umat.

"Ini menjadi sesuatu yang (diperlukan) sekaligus dalam rangka pemberdayaan umat, dalam rangka taqwiyatul ummah," ungkap Wapres.

Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebutkan, haul ini sebagai momentum untuk meneladani sikap dan pandangan Syekh Nawawi Al-Bantani yang moderat dan penuh toleransi.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dampingi KH Maruf Amin Cek Kesiapan Kawasan Borobudur Jelang Libur Lebaran

"Haul bukan hanya sekadar seremoni, tapi menjadi ajang bagi kita semua untuk menangkap nilai-nilai keteladanan yang telah diwariskan Syekh Nawawi Al-Bantani," ujar Yaqut.

"Inilah nilai-nilai keteladanan yang diwariskan Syekh Nawawi untuk kemudian kita jadikan sebagai etos dalam Kehidupan masa akan datang," sambungnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: