Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Karakteristik Ombak Kiri dan Tubular Jadi Pemikat Surfer Dunia Datang ke G-Land Banyuwangi

Karakteristik Ombak Kiri dan Tubular Jadi Pemikat Surfer Dunia Datang ke G-Land Banyuwangi Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Karakteristik ombak dan keindahan Pantai Plengkung atau G-Land yang menjadi lokasi event internasional World Surfing League (WSL) Championship Tour (CT) G-Land Pro 2022 menjadi pemikat para peselancar dari seluruh dunia untuk datang ke kawasan Taman Nasional Alas Purwo di Banyuwangi, Jawa Timur.

G-Land diklaim sebagai salah satu dari tujuh ombak yang terbaik di dunia yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia. Ombak kiri G-Land yang juga terkenal panjang dan tubular menjadi poin penting. Hal itu yang menjadi daya pikat para peselancar datang meskipun lokasinya terpencil di tengah hutan dan jauh dari Kota Banyuwangi, dengan menempuh jarak sekitar 80 kilometer atau 2 jam perjalanan.

Baca Juga: Kemenparekraf Ajak Pelaku Pariwisata Turut Aktif Tanggulangi Bencana

Salah satu legenda selancar Indonesia asal Bali, Rizal Tandjung, mengatakan bahwa seluruh pelancar di dunia memimpikan untuk bisa berselancar di G-Land. Meskipun ombak serupa bisa dijumpai di Hawaii, Fiji, dan Tahiti. Namun, G-Land di Indonesia memiliki kelebihan yaitu kondisi perairan yang hangat sehingga para surfer betah berlama-lama mencari ombak di laut.

"Indonesia memiliki air yang hangat dan hal itu yang disukai para surfer, mereka tidak perlu wetsuit untuk berselancar, selain itu budaya dan keramahtamahan orang Indonesia menjadi nilai tambah yang para surfer sukai. Tak jarang mereka mengunggahnya ke sosial media miliknya," kata Rizal yang pernah meraih poin sempurna di ajang serupa pada 1997 di G-Land dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/5/2022).

Baca Juga: Wamenparekraf Tinjau Kesiapan GWK untuk Fieldtrip Delegasi GPDRR 2022

Ia mengatakan, mayoritas para peserta pada event kali ini belum pernah menjajal ombak di sini. Dan itulah yang membuat mereka sangat excited datang ke sini. Ini menjadi tahapan yang bersejarah dari Championship Tour. Lantaran CT sebelumnya digelar di G-Land selama tiga tahun berturut-turut mulai tahun 1995 hingga 1997.

Dengan peselancar asal Florida, Kelly Slater, muncul sebagai pemenang pada 1997 dan di tahun itu pula gerbong CT diparkir di sana. Setelah 25 tahun absen, tahun ini kembali digelar dan ini menjadi momentum bersejarah bagi dunia selancar di tanah air.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: