Indonesia dan Malaysia sepakat untuk mempererat hubungan dagang, khususnya di sektor energi.
Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat menerima Menteri Tenaga dan Sumber Asli Malaysia Datuk Seri Takiyuddin bin Hassan di Kantor Kementerian perdagangan, Jakarta, kemarin.
Menurutnya Malaysia telah lama menjadi salah satu mitra dagang utama Indonesia, tidak terkecuali untuk sektor energi. “Untuk itu, hubungan dagang dengan Malaysia harus dipererat di masa yang akan datang,”tegas dia.
Jerry menambahkan sebagai negara tetangga, Malaysia merupakan tujuan ekspor dari produk energi Indonesia khususnya batubara.
“Indonesia tentu berupaya menjaga dan meningkatkan ekspor batubara ke Malaysia. Namun, tentu dengan mempertimbangkan kebutuhan dalam negeri yang menjadi prioritas utama,”tambah Jerry.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi menyatakan, Malaysia merupakan target untuk tujuan ekspor berbagai produk nonmigas unggulan Indonesia.
“Nilai ekspor Indonesia ke Malaysia menunjukkan nilai yang menggembirakan. Pada 2021,ekspor nonmigas Indonesia tercatat sebesar US$ 10,64 miliar atau tumbuh 52,65% dibanding pada2020,”imbuhnya.
Baca Juga: BHMS Raih Pendapatan Rp1,7 Triliun di 2021
Lebih lanjut, Didi menyampaikan, surplus perdagangan antara Indonesia Malaysia masih dapat terus ditingkatkan. Pada 2021, Indonesia mendapatkan surplus perdagangan dengan Malaysia US$ 2,56 miliar.
“Capaian tersebut merupakan sinyal positif dari kinerja perdagangan Indonesia. Neraca kita terus mengalami surplus, bahkan melonjak 119,2% pada 2021 dibandingkan tahun sebelumnya,”pungkas Didi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: