Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miris! Laba Klub Sepak Bola Milik Taipan Pieter Tanuri Anjlok saat Pendapatan Meroket 4X Lipat!

Miris! Laba Klub Sepak Bola Milik Taipan Pieter Tanuri Anjlok saat Pendapatan Meroket 4X Lipat! Kredit Foto: Indosport.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Klub sepak bola milik taipan Pieter Tanuri, PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 10,16% dari Rp48,70 miliar pada kuartal I 2021 menjadi Rp43,75 miliar pada kuartal I 2022. Penurunan laba tersebur terjadi ketika pendapatan klub Bali United itu tumbuh hingga lebih dari empat kali lipat. 

Manajemen melaporkan, pendapatan BOLA meroket sebesar 307,62% dari Rp18,89 miliar per Maret 2021 menjadi Rp77,00 miliar per Maret 2022. Jika dibedah lebih dalam, baik pendapatan manajemen klub maupun sport agency kompak menyumbang pertumbuhan bagi BOLA.

Baca Juga: Ruslan Tanoko Pewaris Bisnis Avian Brands Habiskan Miliaran Rupiah dalam Sehari untuk Belanja Saham

Dari segmen manajemen klub, pendapatan komersil meningkat tajam dari Rp3,88 miliar pada Q121 menjadi Rp21,85 miliar pada Q122. Kenaikan signifikan juga disumbang oleh sisi kontribusi, yakni naik dari Rp200 juta menjadi Rp1,72 miliar. 

Sementara itu, pendapatan sponsor di segmen sport agency melesar dari Rp7,29 miliar pada Maret 2021 menjadi Rp21,39 miliar pada Maret 2022. Pendapatan live video streaming dan rekaman video tumbuh dari sebelumnya Rp6,70 miliar menjadi Rp29,26 miliar. Pendapatan lain-lain meningkat dari Rp823,28 juta menjadi Rp2,78 miliar. 

Ketika pendapatan naik, beban operasi ikut membengkak signifikan, yakni dari Rp26,07 miliar pada kuartal I 2021 menjadi Rp69,39 miliar pada kuartal I 2022. Pada saat yang sama, pendapatan keuangan menyusut dari sebelumnya Rp66,06 miliar menjadi Rp38,78 miliar. Ahasil, laba bersih perusahaan tidak bisa ikut bertumbuh seperti halnya pendapatan. 

Total aset BOLA per Maret 2022 mencapai Rp832,34 miliar. Nilai tersebut lebih besar daripada total aset pada Desember 2021 yang sebesar Rp761,44 miliar. Kas dan setara kas mengalami penurunan dari Rp193,68 miliar menjadi Rp186,88 miliar. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: