Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Efek Domino Tragedi Kanjuruhan, Harga Saham Bali United Berdarah-Darah, Anjlok Parah!

Efek Domino Tragedi Kanjuruhan, Harga Saham Bali United Berdarah-Darah, Anjlok Parah! Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga saham emiten sepak bola klub Bali United milik taipan Pieter Tanuri, PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) berdarah-darah pada perdagangan awal pekan ini. Harga saham BOLA anjlok parah hingga -5,03% ke level Rp302 per saham pada penutupan sesi pertama, Senin, 3 Oktober 2022. 

Bahkan, sebelum perdagangan sesi pertama berakhir, koreksi saham BOLA sempat menembus -6% lebih. Hingga jeda siang, saham BOLA bergerak dalam rentang harga terendah Rp296 per saham hingga Rp310 per saham. 

Baca Juga: Menanggung 236 Karyawan dan Buruh, Bos Cottonindo: Uang dari Investor Belum Masuk, Operasional Pabrik Mandek

Secara akumulatif, harga saham emiten sepak bola Liga 1 tersebut melemah sebesar -3,21% dalam sepekan. Pelemahan tersebut setara dengan -18,38% dalam sebulan atau -50,49% secara year to date (ytd). 

Penurunan drastis harga saham BOLA hari ini dinilai sebagai efek domino atas tragedi Kanjuruhan. Hal itu diamini pula oleh analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji yang mengatakan bahwa peristiwa yang terjadi di industri sepak bola Tanah Air, khususnya tragedi di Stadion Kanjuruhan turut mempengaruhi investor BOLA.  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: