Kedua, Digitalisasi Pembangkit (Digital Power Plant) untuk proses yang lean dan cost yang efisien. Setidaknya, Digitalisasi Pembangkit telah memberikan penghematan mencapai Rp100,2 miliar.
Ketiga, bergulirnya Digitally Enable Distribution Excellences yang memungkinkan proses pemeliharaan dilakukan dengan efisien dan pengambilan keputusan dengan lebih cepat. Program ini telah memberikan penghematan hingga Rp235,6 miliar.
Baca Juga: Berdayakan Disabilitas, PLN Berikan Pelatihan Digital Entrepreneur dan Beasiswa Prestasi
Keempat, program Dispatch Optimization yang menjadikan pengaturan sistem kelistrikan andal, berkualitas dan ekonomis. Digitalisasi sistem kelistrikan ini telah memberikan penghematan mencapai Rp8,91 triliun.
Sementara itu, lanjut Darmawan, program digitalisasi untuk kemudahan layanan pelanggan diwujudkan juga lewat hadirnya aplikasi PLN Mobile generasi terbaru.
“SuperApps ini diharapkan menjadi landasan interaksi dengan pelanggan untuk meningkatkan customer experience," ujarnya.
Terkait percepatan penyelesaian pengaduan, PLN meluncurkan Outage Management – Notification. Program ini adalah proses sinergi dan berkesinambungan dalam meminimalisir respons dan recovery time penyelesaian pengaduan untuk meningkatkan customer experience.
Baca Juga: PLN Insurance Resmi Kelola ASO PT PLN
Terakhir, dihadirkan pula program Outage Management - Yantek Optimization. Program ini merupakan langkah optimasi pelayanan teknik yang bertujuan untuk meningkatkan customer experience.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: