Pererat Kolaborasi Ekonomi Digital, KJRI Perth Gelar Forum Roundtable di Australia
Pererat kolaborasi pelaku ekonomi digital di Indonesia dan Australia Barat, khususnya Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Perth menyelenggarakan forum Roundtable on Digital Economy sebagai salah satu agenda kegiatan First Offical Visit Duta Besar Indonesia untuk Australia, Siswo Pramono ke negara bagian Australia Barat.
Kegiatan ini juga diharapkan memberikan gambaran kepada stakeholders di kedua negara mengenai tantangan dan kesempatan di bidang digital ekonomi yang diharapkan akan mempererat hubungan bilateral kedua negara.
Baca Juga: KJRI Cape Town Berharap Tradisi Lebaran Terus Dilestarikan
"Digital ekonomi berpotensi menjadi instrumen yang efektif dalam menjembatani dan menerjemahkan hubungan bilateral Indonesia dan Australia pada sektor perdagangan khususnya yang berbasis digital," ujar Dubes Siswo dalam pidato kuncinya, mengutip siaran resmi Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (2/6/2022).
Kegiatan ini menghadirkan Greg Riebe (Co-founder, Chair of Industry Development) Perth Angels, Matt Lewis (Manager Trade, Tourism, Innovation & Creative Industries) Southwest Development Commision, Budi Gandasoebrata CCO GoTo dan Saut Tambunan (Co-founder dan COO) Andalin, dengan Brad Cunningham (Director of Strategy & Growth Yappi Group) selaku moderator. Kegiatan dihadiri 30 peserta in person aktif dan 15 peserta online yang didominasi oleh penggiat bisnis, perwakilan pemerintah dan stakeholders terkait lainnya.
Baca Juga: Tingkatkan Ekspor Bahan Bangunan ke Australia, Kemendag Ikuti Pameran Sydney Build Expo 2022
Dubes Siswo menekankan bahwa Indonesia memiliki kekuatan ekonomi digital yang masif dan diperkirakan akan bernilai USD125 miliar pada tahun 2025. Hal ini didukung oleh penetrasi internet yang tinggi, anak muda yang melek teknologi, dan populasi/konsumen yang tingggi sehingga memungkinkan pesatnya perkembangan platform e-commerce.
Sektor ekonomi digital juga telah menjadi salah satu key enablers dalam pemulihan pandemi Covid-19, terutama bagi UMKM Indonesia. Untuk itu, pengembangan kerja sama di sektor transformasi digital sangat terbuka lebar dengan Australia Barat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas