Towerbank, Lembaga Keuangan Panama Kini Nyatakan Diri Ramah Kripto

Towerbank, sebuah lembaga keuangan Panama dengan lebih dari 200 karyawan dan 40 tahun pengalaman perbankan, telah menyatakan dirinya ramah Bitcoin (BTC), membuka jalan bagi akun kripto.

Melansir dari Cointelegaph, Kamis (2/6/2022) Gabriel Campa, Wakil Presiden Produk untuk Towerbank mengatakan bahwa "kami percaya bahwa sebagai bank kami memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada komunitas ini," menegaskan status grup sebagai "ramah kripto."

Baca Juga: Survei Block: Semakin Tinggi Pengetahun Soal Kripto, Makin Tinggi Juga Optimisme pada BTC

"Kami ingin menjadi bagian dari komunitas dan membangun platform layanan bersama, untuk memenuhi peluang yang timbul dari kebutuhan, rasa sakit, dan prioritas mereka saat ini. Dalam 90 hari ke depan, saat kami menerapkan infrastruktur yang diperlukan, kami akan menambahkan layanan tambahan ke "akun ramah kripto" kami," katanya.

Dalam serangkaian tweet dan kebocoran dari pertemuan blockchain di ibu kota Panama, Panama City, bank membuka pintu air untuk komunitas kripto. Selama pertemuan blockchain yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang Digital dan Blockchain Panama pada hari Kamis, perwakilan dari Towerbank mengundang penggemar kripto untuk membuka rekening di bank.

Dilaporkan, Gabriel Campa, wakil presiden produk untuk Towerbank, berbagi bahwa pelanggan kripto tidak akan mengalami "kemunduran" yang, biasanya, warga Panama akan tunduk pada ketika melakukan aktivitas kripto di bank.

Baca Juga: Investor Tim Draper: Kelak Wanita Akan Dorong Harga Bitcoin

Cristobal Pereira, direktur eksekutif Latam Blockchain Summit dan peserta pertemuan dengan Towerbank dan Campa, berbagi, "Towerbank ramah kripto." Dalam sebuah tweet, dia menyatakan bahwa penggemar kripto dapat "datang untuk membuka akun dan menyetor penarikan dari bursa tanpa rasa takut."

Pada hari Sabtu lalu, akun Twitter resmi Towerbank membagikan: "halo, komunitas kripto!" untuk mengkonfirmasi desas-desus bahwa top 30 bank Panama telah bersinar bagi penggemar kripto di Amerika Latin. Cuitan tersebut sejak itu disematkan ke profil.

Dilaporkan, transaksi terkait kripto dibatasi hingga 5.000 dolar per bulan dan bank tidak menawarkan kripto langsung ke layanan kripto. Sampai saat ini, langkah tersebut merupakan isyarat kepada komunitas kripto bahwa aset digital dalam jumlah tertentu dapat digunakan di bank tanpa hambatan.

Towerbank sejak itu me-retweet tweet yang menunjukkan bahwa pelanggan akan dapat menautkan akun kripto mereka, seperti Binance, langsung ke rekening bank Towerbank mereka, tetapi tidak ada pernyataan resmi yang dibuat.

Baca Juga: Beli Penurunan BTC Selama Lima Hari Terakhir, Kanada Dapat Harga $23.800

Gelombang sentimen pro-kripto telah bergerak di Panama, tetapi presiden mengumumkan pada bulan Mei bahwa RUU kripto tidak akan mendarat dalam waktu dekat. Bagi beberapa komentator, langkah pro-kripto bank tidak hanya merupakan sarana untuk merusak reputasi buruk yang dialami kripto tetapi juga untuk mendiversifikasi basis pelanggannya, memperluas ke komunitas kripto yang berorientasi pada uang.

Ketika ditanya mengapa bank harus memperkenalkan layanan kripto, Campa menjawab "Mengapa tidak?"

Baca Juga: Pluang Perkuat Kemitraan dengan BSC, Akan Jadi Calon Pedagang Fisik Aset Kripto

"Mereka pantas mendapatkannya! Komunitas ini menciptakan kelas aset baru dan mengembangkan teknologi revolusioner, sendirian, dengan potensi besar untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi semua," ujarnya.

Akhirnya, bank membawa pulang kredensial Bitcoiner-nya ketika akun Twitter me-retweet meme yang dibuat oleh Bitcoiner Aldo Antinori. Dalam tweet tersebut, konstruksi andalan Towerbank, yang terletak di distrik keuangan Panama City, memakai mata laser yang sesuai dengan Bitcoin.