Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sinar Mas Land Sambut Kunjungan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura di Kawasan TOD

Sinar Mas Land Sambut Kunjungan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura di Kawasan TOD Kredit Foto: Sinar Mas Land

Berada di lahan seluas kurang lebih 6 hektare, TOD Intermoda memiliki nilai pengembangan sekitar USD200 juta. Pengembangan ini adalah bagian dari tujuan besar Mitbana dan Sinar Mas Land yang juga akan mentransformasi lebih dari 100 hektare di BSD City untuk menjadi TOD yang terdiri atas apartemen, properti komersial, fasilitas gaya hidup, dan sarana transportasi umum.

Board Member dan Chief Executive Officer (Acting) Mitbana Pang Yee Ean menilai kemitraan strategis Mibana dengan Sinar Mas Land adalah bukti dari ikatan ekonomi dan kerja sama Indonesia yang kuat dengan Singapura dan Jepang.

Baca Juga: Jalin Kemitraan Strategis dengan Palari Group, Sinar Mas Land Kembangkan Proyek Real Estate di AS

Mitbana dan Sinar Mas Land juga akan memperkenalkan teknologi mobilitas pintar oleh SWAT Mobility, yang merupakan sebuah perusahaan teknologi mobilitas pintar yang berbasis di Singapura.

Teknologi ini akan meningkatkan layanan bus di BSD City dan kota-kota sekitarnya, meningkatkan jumlah penumpang dengan transportasi umum, dan meningkatkan konektivitas ke pusat kota Jakarta.

Baca Juga: Dukung Pengembangan Digital di Bidang Tata Kota, Sinar Mas Land Luncurkan Urban Gateway Fund

Solusi mobilitas ini akan menggunakan algoritma cerdas untuk menyediakan layanan yang responsif terhadap permintaan untuk menghubungkan komuter yang berpindah dari rel ke jaringan bus dengan mulus. Kemitraan dengan SWAT difasilitasi oleh Enterprise Singapore.

"Kami merasa sangat terhormat atas kesempatan untuk menjamu Menteri Gan Kim Yong di  lokasi pengembangan Intermoda dan berbagi informasi proyek-proyek di Indonesia yang sedang kami kembangkan bersama dengan Sinar Mas Land. Setelah pengembangan ini rampung, proyek ini akan menjadi acuan dalam pembangunan perkotaan dari Jepang dan Singapura dan merangkul teknologi baru untuk pengembangan yang siap menghadapi masa depan," ujar Pang Yee Ean.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: