Astaga, Pernyataan WHO Kejutkan Dunia: Cacar Monyet Menyebar Tanpa Terdeteksi
Pengaruh Iklim
Saat berbicara dengan wartawan, Lewis menyoroti bahwa kasus cacar monyet juga meningkat di negara-negara endemik. Bahkan menurutnya, di negara-negara itu, setiap tahunnya, ribuan orang bisa jatuh sakit karena penyakit tersebut.
Sepanjang tahun ini, setidaknya ada sekitar 70 kematian akibat cacar monyet di lima negara Afrika.
Tingkat kematian untuk cacar monyet biasanya cukup rendah, dan tidak ada kematian yang dilaporkan di antara kasus-kasus yang dikonfirmasi di luar negara-negara endemik.
Namun, pemimpin WHO untuk penyakit baru, Maria Van Kerkhove, tetap memperingatkan bahwa situasi bisa berubah jika virus menyebar di populasi yang lebih rentan.
Direktur kedaruratan WHO, Mike Ryan, pada Rabu, juga memperingatkan bahwa wabah penyakit endemik termasuk cacar monyet dan demam lassa menjadi lebih persisten dan sering.
"Karena perubahan iklim berkontribusi pada kondisi cuaca yang berubah dengan cepat seperti kekeringan, hewan dan manusia mengubah perilaku mereka dalam mencari makanan. Imbasnya, penyakit yang biasanya beredar pada hewan semakin banyak menyerang manusia.
"Kemampuan menyebar itu sayangnya telah memperkuat penyakit dan penularan di dalam komunitas kita menjadi meningkat," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: