Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tegas! Anies Baswedan Harus Jadi Presiden Siapapun Wakilnya

Tegas! Anies Baswedan Harus Jadi Presiden Siapapun Wakilnya Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Relawan pendukung Anies Baswedan kian gencar mengepakkan sayap di seluruh penjuru negeri demi menyongsong kemenangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketua Umum Jaringan Nasional Mileanies, Muhammad Ramli Rahim menyebut Relawan Anies terus berkembang jaringannya dan terus melahirkan kelompok-kelompok relawan baru yang memiliki komitmen kuat memenangkan Anies Baswedan di Pilpres mendatang.

Baca Juga: Tak Ada Perusahaan BUMN Jadi Sponsor Formula E, Erick Thohir: No...

Tak main-main, mereka juga memiliki komitmen kuat hanya akan memilih caleg dari Parpol yang mengusung Anies Baswedan 2024 nantinya.

“Komitmen itu juga akan diberikan kepada parpol pengusung Anies Rasyid Baswedan, relawan bersepakat hanya akan memilih parpol atau caleg yang berasal dari parpol yang mengusung Anies Rasyid Baswedan dan akan berlanjut hanya akan memilih calon kepala daerah yang diusung oleh parpol yang mengusung Anies Rasyid Baswedan,” urai Ramli Rahim di Makassar, Jumat (3/6/2022).

Termasuk nantinya yang menjadi sosok pendamping Gubernur DKI Jakarta itu di Pilpres. Kelompok relawan pemuda itu tidak mempersoalnya siapapun wakilnya. Yang pasti kata Ramli, Anies presiden harga mati.

“Bagi relawan sejati, siapapun wakilnya yang penting Anies presidennya,” pungkasnya.

Sementara itu, pengamat politik, Mohammad Naufal Dunggio mengatakan, Anies Baswedan diyakini akan mendapatkan tiket untuk maju pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Besar kemungkinan, partai pengusungnya sama dengan parpol yang mendukungnya pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 lalu.

“Sangat mungkin akan terulang lagi partai-partai yang mendukung Anies di Pilpres seperti yang terjadi di Pilgub DKI yang lalu. Anies akan didukung oleh partai-partai seperti PKS, Gerindra, dan Demokrat. Kenapa begitu? Karena partai-partai akan mendukung calon yang berpeluang kuat menang dalam Pilpres,” jelas Moh. Naufal Dunggio.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: