Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Desy Ratnasari Komentari Naiknya Tiket Masuk Candi Borobudur: Bisa Jadi Isu di DPR, Asal...

Desy Ratnasari Komentari Naiknya Tiket Masuk Candi Borobudur: Bisa Jadi Isu di DPR, Asal... Kredit Foto: Okezone
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi X DPR RI Desy Ratnasari menilai polemik kenaikan harga tiket Candi Borobudur masih bisa diselesaikan di tahap pemerintah daerah dan dinas pariwisata terkait. Dia menyebutkan, kenaikan harga tersebut harus ditanyakan terlebih dahulu kepada pihak terkait.

Karena itu, Desi menganggap tidak menutup kemungkinan isu akan dibahas di DPR RI. "Jika, itu menjadi isu nasional, ya, tentu akan menjadi isu juga di DPR RI," kata Desy di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (5/6).

Baca Juga: Umumkan Tiket Borobudur Naik, Netizen Ngadu ke Sandi: Pak, Kerjaan Bapak Ditikung Opung Luhut Tuh

Artis papan atas itu juga menyebutkan tidak melulu permasalahan di suatu daerah langsung dijadikan isu nasional. "Jadi, karena bisa di tingkat provinsi itu bisa diselesaikan, tidak harus selalu dibawa ke isu nasional," lanjutnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan pemerintah akan menaikkan harga tiket masuk Candi Borobudur. Kenaikan itu berlaku bagi turis lokal menjadi Rp750 ribu dan USD 100 untuk turis mancanegara.

Selain itu, nantinya kuota wisatawan yang diperbolehkan naik ke Candi Borobudur dibatasi 1.200 orang per hari.

"Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari dengan biaya 100 dolar untuk wisman dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5.000 rupiah saja," tulis Luhut melalui akunnya di Instagram @luhut.pandjaitan dikutip JPNN.com, Minggu (5/6).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: