Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Formula E Jakarta Disebut Nggak Sukses, Respons Ahmad Sahroni Ini Dijamin Bikin Giring PSI Mingkem

Formula E Jakarta Disebut Nggak Sukses, Respons Ahmad Sahroni Ini Dijamin Bikin Giring PSI Mingkem Ketua Pelaksana Formula E Jakarta 2022 Ahmad Sahroni memberikan keterangan pers tentang 2022 Jakarta E-Prix di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (22/12/2021). Formula E yang merupakan ajang balap mobil single seater menggunakan mobil listrik itu akan digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara pada Juni 2022. | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Panitia Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni angkat bicara soal Ketua Umum PSI Giring Ganesha yang menyebut pagelaran Formula E Jakarta tidak sukses.

Hal ini dikatakan oleh sahroni melalui akun Instagramnya, @ahmadsahroni88. Dalam unggahannya, Sahroni menunjukan pemberitaan yang berisi soal kritikan Giring itu.

"Tahun depan kita sukseskan, Pak (Giring). Terima kasih Pak (Giring) atas motivasinya," kata Sahroni, Senin (6/8/2022).

Baca Juga: Beres Formula E, Giring Ganesha Langsung Hajar Anies Baswedan: Kemacetan, Banjir...

Berdasarkan kontrak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara dengan Formula E Operations (FEO), Jakarta E-Prix memang masih akan digelar untuk tahun 2023 dan 2024.

Politisi NasDem itu justru berterima kasih dan menganggap yang dikatakan Giring sebagai motivasi.

"Terima kasih (Giring) atas motivasinya," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PSI Giring Ganesha kembali melontarkan kritik kepada gelaran Formula E yang baru terlaksana 4 Juni lalu tidak sukses digelar.

Meski Formula E dipadati penonton, dan dihadiri berbagai tokoh politik lintas partai hingga Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Giring menganggap hal itu bukanlah tolak ukur kesuksesan.

"Berhasil lihatnya dari mana? Kalau cuma ramai dan ingar-bingar saja, sih, itu bukan sukses," ujar Giring di Jakarta, Senin (6/6/2022).

Tolak ukur kesuksesan, kata Giring, adalah keuntungan atau profit yang didapatkan dari acara ini. Jika ajang itu mendulang banyak pemasukan bagi kas daerah dan perekonomian masyarakat, barulah bisa dikatakan sukses.

Giring pun meminta agar panitia mengungkap berapa rincian perputaran uang dari acara itu. Begitu juga dengan keseluruhan biaya persiapan Formula E juga harus diungkap ke publik.

"Kita harus tanya dong, itu keuntungannya berapa? Ke rekeningnya yang masuk berapa? Terus, jumlah budget cost-nya berapa? Untung atau rugi," jelasnya.

Selain itu, jika memang nantinya ada keuntungan, maka harus juga diungkap akan diapakan uangnya. Giring mengaku tak ingin nantinya malah masyarakat yang dirugikan karena acara ini.

"Kalau untung, uangnya dipakai buat apa? Terus kalau rugi siapa yang nanggung? Jangan sampai nanti kalo rugi nanti yang nanggung uang pajak masyarakat," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: