Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebagai Pelaku Industri Sawit Nasional, SSMS Berhasil Sulap Area Konservasi Jadi Taman Nasional

Sebagai Pelaku Industri Sawit Nasional, SSMS Berhasil Sulap Area Konservasi Jadi Taman Nasional Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Emiten CPO, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) menunjukan kontribusi terhadap upaya pelestarian lingkungan dan satwa liar di Kalimantan Tengah. 

Area konservasi SSMS yaitu gugusan Pulau Salat resmi dijadikan sebagai tempat pra-pelepasliaran Orangutan sejak tahun 2017 lalu. Bekerjasama dengan Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOSF), perseroan pun kembali melepasliarkan 4 individu Orangutan ke Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) pada awal bulan Juni 2022.

Chief Operation Officer SSMS M. Syafril Harahap, mengatakan bahwa SSMS berharap adanya program pra-pelepasliaran ini menjadi insipirasi bagi para pelaku industri sawit sehingga semakin banyak pihak yang bersinergi untuk menyelamatkan populasi Orangutan. 

Baca Juga: Penjualan CPO Laris Manis, Untung Sawit Sumbermas Sarana Makin Menggunung

“Hal ini menunjukan bahwa SSMS sangat peduli terhadap lingkungan dan makhluk hidup untuk menundukung komitmen keberlanjutan,” katanya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (7/6/2022). 

Head of Sustainability SSMS Henky Satrio, menyatakan bahwa semakin banyak Orangutan dari Pulau Salat yang dikembalikan ke alam liar menandai keberhasilan Gugusan Pulau Salat yang dipilih sebagai Pulau Pra-Pelepasliaran. “Keberadaan pulau ini menjadi terobosan baru dan solusi yang cukup baik dalam upaya menyelamatkan dan melestarikan orangutan yang hampir punah di Kalimantan Tengah”.

Dari tahun 2016 hingga 2022, total Orangutan yang sudah menempati Pulau Salat sebanyak 104 individu, 43 individu diantaranya telah dilepasliarkan ke alam liar.

Dalam waktu dekat, SSMS akan menggali potensi sumberdaya Pulau Salat untuk mengajak masyarakat Pulang Pisau mengembangkan ekowisata dengan unsur edukasi dan pemeliharaan kawasan, sehingga dengan adanya pengembangan tersebut SSMS berharap dapat memberdayakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, serta banyak terlibat dalam melestarikan lingkungan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: