Terakhir, Gus Nur menilai kalau tarif Candi Borobudur dinaikkan, sudah pasti akan menyengsarakan rakyat, terutama bagi pedagang kecil di sekitar Borobudur.
"Ini pasti akan berdampak pada pedagang, destinasi wisata itu sendiri, ini tuh banyak mudharat-nya. Buat turis manca ini keberatan, apalagi untuk turis lokal. Rezim ini tuh isinya kapitalis. Besok apa lagi!," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: