Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

TRIS Raup Pertumbuhan Penjualan 26,7% YoY pada Kuartal I-2022

TRIS Raup Pertumbuhan Penjualan 26,7% YoY pada Kuartal I-2022 Kredit Foto: Trisula International
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Trisula International Tbk (TRIS), emiten integrated apparel provider yang bergerak di bidang tekstil dan garmen, berhasil mencatatkan penjualan Rp324,96 miliar atau naik sebesar 26,7% YoY pada Kuartal I-2022. Pertumbuhan ini terutama dikontribusi oleh penjualan ekspor yang meningkat 58,7% YoY pada Kuartal I/2022, sejalan dengan pulihnya perekonomian global dan permintaan pasar USA, Australia, dan New Zealand.

Widjaya Djohan selaku Direktur Utama TRIS menjelaskan, pihaknya bersyukur kinerja TRIS mulai meningkat dan pulih dari dampak pandemi Covid-19 yang dirasakan dalam dua tahun terakhir ini. TRIS pun optimis dengan perencanaan dan strategi bisnis 2022 yang telah ditetapkan, akan dapat melebihi target yang telah ditentukan sampai dengan H1-2022.

Baca Juga: Erick Thohir: Laba Bersih BUMN 2021 Capai Rp126 Triliun, Ini Luar Biasa!

"Terbukti dari TRIS yang juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp16,97 miliar atau naik 478,3% YoY pada Kuartal I-2022. Walaupun demikian, kami tetap harus waspada terhadap inflasi dan ketidakpastian perekonomian dunia. Kami juga cukup terdampak dari kenaikan harga freight dan terhambatnya logistik bahan baku akibat dari lockdown di China," jelas Widjaya dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (8/6/2022).

Penjualan ekspor yang merupakan 69% dari total penjualan, didominasi oleh pasar USA, Australia, dan New Zealand. Pembukaan pembatasan sosial di negera-negara tersebut berperan besar terhadap kinerja Perseroan, di mana terdapat peningkatan permintaan yang cukup signifikan. TRIS mencatat peningkatan penjualan ke USA sebesar 69%, serta peningkatan penjualan ke Australia dan New Zealand sebesar 31% YoY pada Kuartal I-2022.

Penjualan segmen ritel TRIS meningkat 39,7% YoY pada Kuartal I-2022 sebagai dampak langsung dari pelonggaran pembatasan sosial di Indonesia, di mana masyarakat mulai berbelanja baik secara online maupun offline. Dalam rangka memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi ini, TRIS melalui Entitas Anaknya akan membuka titik-titik penjualan baru dalam upaya menjangkau pasar dan peningkatan kinerja penjualan.

Walaupun kinerja segmen ritel mulai meningkat, total penjualan lokal tercatat menurun. Hal ini terutama dikontribusi oleh penurunan segmen seragam sebesar 47,0% YoY pada Kuartal I-2022 dengan masih adanya penundaan proyek seragaman baik pada sektor swasta maupun pemerintahan. Dengan mulai pulihnya perekonomian Indonesia dan pelonggaran pembatasan sosial di mana airlines, hospitality, dan lifestyle yang mulai normal pada tahun ini, diharapkan permintaan pengadaan seragam juga mulai membaik.

"Ke depan kami berkomitmen untuk terus mencari peluang dan menambah jaringan pasar lokal maupun global sehingga TRIS dapat meningkatkan kinerja dan bisnisnya secara berkesinambungan dengan mengedepankan produk berkualitas, inovasi, efisiensi, serta kerpercayaan pelanggan," tutup Widjaya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: