Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elektabilitasnya Masih Sangat Rendah, Erick Thohir dan Tim Disarankan Ambil Langkah Ini

Elektabilitasnya Masih Sangat Rendah, Erick Thohir dan Tim Disarankan Ambil Langkah Ini Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Lembaga survei Public Opinion & Policy Research (Populi Center) Arifmadona menyatakan, elektabilitas Erick Thohir masih sangat rendah untuk bisa maju dalam pemilihan umum (Pemilu) Serentak 2024.

Menurutnya, posisi Menteri BUMN tersebut berada di urutan ke-9 dari 10 calon presiden yang telah disurvei. Arifmadona menyarankan Erick harus memiliki langkah bijak yang diambil guna meningkatkan elektabilitasnya, salah satunya dengan menunjukkan sikap profesionalisme dalam bekerja.

Baca Juga: Erick Thohir Tetap Bermanuver meski Tak Sponsori Formula E, Peluangnya Digandeng Jadi Cawapres

"Ketika mereka menafsirkan semua peristiwa ini secara positif, ditanggapi masyarakat secara positif, kemungkinan dia bisa diterima masyarakat secara positif juga dan tergantung cara tim mereka menarasikan," ucap Afrimadona kepada wartawan di Hotel Sultan Jakarta, Senin (6/6/2022).

Dia menambahkan, Erick Thohir berpeluang menaikkan elektabilitasnya apabila timnya bisa menunjukkan sisi positif dirinya di mata masyarakat. Sebab, masyarakat bisa dibentuk pemikirannya dengan cara persepsi sosial yang dibentuk.

"Masyarakat itu kebanyakan tidak akan bisa menafsirkan secara independen, cara berpikir mereka sangat dibentuk oleh bagaimana persepsi sosial itu dibentuk," ungkapnya.

Oleh karena itu, tim Erick Thohir harus bekerja ekstra guna menampilkan sosok pejabat tersebut ke mata masyarakat, misalnya dengan menyebut Erick sebagai seorang pemimpin.

"Kemudian, tim komunikasi bekerja bagaimana membentuk persepsi ini. Misalnya, menampilkan Erick Thohir sebagai perspektif leader, menunjukkan sisi profesionalnya, pasti akan ditafsirkan berbeda," jelas Arifmadona.

Arifmadona menuturkan, semua calon presiden yang akan bertarung di Pemilu Serentak 2024 bisa berpeluang menaikkan elektabilitasnya sejak dini, tergantung dari pihak tim komunikasi masing-masing dalam menarasikan sang calon.

"Secara umum, sebenarnya tergantung bagaimana tim komunikasi politik mereka (masing-masing kandidat, red) menarasikan (sosok calon, red)," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: