Pertama di Asia Tenggara, Ganja-ganja di Thailand Resmi Dilegalkan buat Warganya
Perdagangan narkoba tetap merupakan pelanggaran serius, dengan hukuman hingga 15 tahun penjara untuk produksi, impor atau ekspor.
Ganja telah digunakan selama beberapa generasi di Thailand sebagai pengobatan untuk penyakit dan penyakit lainnya. Sebuah survei baru-baru ini oleh YouGov, sebuah perusahaan riset pasar, menemukan hampir setengah dari responden telah mengkonsumsi produk berbasis ganja dan lebih dari 60 persen tertarik untuk menggunakannya.
Anutin mengatakan di Facebook bulan lalu penghapusan seluruh pabrik akan "memungkinkan orang dan pemerintah menghasilkan pendapatan lebih dari 10 miliar baht [per tahun]".
“Sementara itu, orang dapat memamerkan ganja dan produk terkait ganja dan kebijaksanaan mereka dan menjual produk mereka secara nasional,” katanya.
Departemen Pemasyarakatan Thailand telah mengumumkan bahwa lebih dari 4000 tahanan di balik jeruji karena kejahatan terkait ganja akan dibebaskan sebagai akibat dari dekriminalisasi.
“Kami berada pada titik penting di mana kami membuat sejarah. Tapi kita perlu menyadari pentingnya penggunaan ganja yang tepat,” kata Anutin minggu ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto