Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Agama Miliki Peran Penting untuk Atasi Tantangan Krisis Global

Agama Miliki Peran Penting untuk Atasi Tantangan Krisis Global Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Krisis global saat ini telah melanda seluruh aspek kehidupan, baik di bidang politik, ekonomi, sosial-budaya, dan juga keamanan. Globalisasi juga telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan menusia, termasuk mendorong manusia untuk semakin menjadi materialistis dan egoistis.

Oleh sebab itu, peran agama khususnya Islam sebagai ajaran universal sangat penting sebagai solusi untuk mengatasi berbagai tantangan dan dinamika globalisasi tersebut.

Baca Juga: Dukung Batik Khas Cibuluh Mendunia, Wapres Ma'ruf Amin Minta Perajin Ciptakan Kreasi dan Inovasi

"Islam sebagai ajaran yang universal dan selalu relevan dengan situasi dan kondisi apapun dan dimanapun, diharapkan bisa menjadi solusi dalam mengatasi berbagai tantangan dan dinamika dari krisis-krisis global," tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/6/2022).

Para ulama, lanjut Wapres, telah merumuskan bahwa tujuan syariat Islam adalah untuk kemaslahatan manusia, baik di dunia maupun di akhirat.

"Dan para ulama juga menetapkan tentang prinsip-prinsip yang membawa kemaslahatan itu yaitu menjaga agama, menjaga keselamatan jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan, dan menjaga harta," terangnya.

Bahkan menurut Wapres, masih ada dua prinsip lagi yang juga termasuk dalam tujuan syariat Islam yang perlu ditambahkan yaitu menjaga keamanan dan kedamaian serta menjaga lingkungan dari ancaman kerusakan lingkungan global.

Baca Juga: Tegas, Habib Ini Minta Usut Tuntas Soal Bendera HTI di Deklarasi Pendukung Anies Baswedan

"Kedua hal ini sangat erat hubungannya dengan terbangunnya kemaslahatan umat manusia secara global," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: