Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soroti Lonjakan Harga Cabai, Pengamat : Ada Missing Link dari Data Pangan Milik Pemerintah

Soroti Lonjakan Harga Cabai, Pengamat : Ada Missing Link dari Data Pangan Milik Pemerintah Kredit Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ekonom Centre of Reform on Economic (Core) Indonesia, Yusuf Rendi Manilet menyebut kenaikan harga cabai saat ini tidak terlepas dari pasokan yang terganggu akibat tingginya curah hujan. 

Selain itu masalah juga terdapat pada sentra produksi cabai di beberapa kota di Indonesia. Tingginya harga cabe ini juga menunjukkan bahwa ada missing link dari data pangan yang dimiliki oleh pemerintah dan data ketersediaan pangan strategis. Ini juga menunjukkan suplai dari masing-masing pangan strategis termasuk di dalamnya cabai yang tersebar di beragam pasar di dalam negeri

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Harga Cabai, Peran Badan Pangan Sangat Diperlukan

"Seharusnya momentum meningkatnya harga cabe dan beberapa pangan strategis perlu mendorong pemerintah untuk melakukan konsolidasi terkait ketersediaan data pangan yang dimiliki oleh pemerintah," ujar Yusuf saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Kamis (9/6/2022).

Yusuf menyebut, konsolidasi ini salah satu bentuknya dengan cara memastikan data yang dimiliki oleh pemerintah memang menggambarkan situasi riil di lapangan terutama untuk ketersediaan supply dari cabe dan bahan pangan strategis lainnya.

Lebih lanjut dengan masih akan berlanjutnya kondisi iklim di beberapa kota di Indonesia berpotensi menyebabkan harga cabe terutama masih akan berada pada level yang relatif tinggi. 

"Sehingga pendekatan solusi dari pemerintah seharusnya bisa dilakukan mulai saat ini mulai dari melakukan operasi pasar kemudian juga memantau aliran distribusi cabai di beberapa kota di dalam negeri," ujarnya.

Yusuf melanjutkan, pemerintah juga bisa mengalokasikan produk tertentu yang surplus di suatu daerah ke daerah lainnya.

Baca Juga: Minta Polisi Usut Tuntas FPI Reborn, Kecurigaan PA 212 Gak Main-main: Ada Gerakan Intelijen...

"Selain itu tidak menutup kemungkinan pemerintah juga bisa mengalokasikan daerah yang mempunyai surplus ketersediaan cabe yang mencukupi ke daerah-daerah yang suplai atau ketersediaan cabenya rendah," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: