Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bagikan Dividen Rp2,08 Miliar, ALDO Targetkan Pertumbuhan Laba Bersih 40% di Tahun 2022

Bagikan Dividen Rp2,08 Miliar, ALDO Targetkan Pertumbuhan Laba Bersih 40% di Tahun 2022 Kredit Foto: ALDO
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), emiten yang bergerak pada bisnis kemasan kertas cokelat dan bahan kimia yang terintegrasi, optimis menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 30% dan laba bersih sebesar 40% pada tahun 2022. ALDO melihat peluang yang makin besar pada bisnis kemasan ramah lingkungan sehingga diharapkan melalui inovasi-inovasi yang dilakukan dapat turut mengerek pertumbuhan kinerja ALDO.

H. Sutanto selaku Presiden Direktur ALDO, mengatakan bahwa ALDO terus berinovasi pada bisnis berkelanjutan untuk membuat produk-produk ramah lingkungan berkualitas. Misalnya, produk terbaru ALDO ialah paper bag sebagai tas belanja dan paper box untuk wadah makanan, obat-obatan, kosmetik, dan sebagainya.

Baca Juga: Peluang Bisnis Kemasan Ramah Lingkungan Kian Besar, Alkindo Bidik Laba Bersih Tumbuh 40% pada 2022

"ALDO juga baru meluncurkan inovasi produk berkelanjutan Hexa Wrap yang pertama di Indonesia. Hexa Wrap dapat mengurangi sampah plastik dalam industri e-commerce sebagai pengganti gelembung plastik (bubble wrap) yang terbuat dari kertas cokelat (recycled paper) berbentuk struktur sarang lebah," jelas Sutanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip Jumat (10/6/2022).

Sebagai informasi, ALDO memutuskan membagikan dividen sebesar Rp2,08 miliar yang diambil dari laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun 2021 sebesar Rp75,9 miliar. Keputusan ini diperoleh dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ALDO yang digelar pada 9 Juni 2022.

H. Sutanto, menjelaskan, "Kami bersyukur pada tahun ini dapat membagikan dividen kepada para pemegang saham yang merupakan hasil kerja keras ALDO sepanjang tahun 2021 sehingga mendapatkan laba bersih yang optimal. Adapun sisa laba bersih tahun 2021 sebesar Rp73,77 miliar akan dicatat sebagai laba ditahan. Melalui RUPST ini kami mengucapkan terima kasih kepada para manajemen, pemegang saham, dan para pemangku kepentingan atas segala dukungannya untuk ALDO hingga saat ini. Semoga ke depannya ALDO dapat terus memberikan kinerja yang positif."

Tidak hanya menutup tahun 2021 dengan kinerja yang optimal, ALDO juga mengawali tahun 2022 dengan kinerja yang baik. Pada Kuartal I-2022, ALDO mencatatkan kenaikan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 70,8% YoY.

Pada Kuartal I-2022 ALDO juga mencatatkan pendapatan sebesar Rp407,3 miliar atau naik 19,6% YoY. Pada Kuartal I-2022 sub-grup bisnis kertas ALDO juga memperoleh pertumbuhan yang secara kolektif naik sebesar 17,6% YoY, lalu pada bisnis sub-grup kimia naik sebesar 23,1% YoY.

Pada RUPST ALDO juga telah menyetujui perubahan susunan manajemen. Pada Direksi susunannya menjadi Herwanto Sutanto sebagai Direktur Utama, Willy Soesanto sebagai Direktur, dan Kuswara sebagai Direktur. Di sisi lain, pada Dewan Komisaris susunannya menjadi Lili Mulyadi Sutanto sebagai Komisaris Utama, Erik Sutanto sebagai Komisaris, dan Meigi Sonnata Widjaja sebagai Komisaris.

Ke depan ALDO optimis dapat meraih kinerja yang maksimal dengan melihat potensi bisnis pada tahun 2022. Terlebih pada sektor Fast-Moving Consumer Goods (FMCG), Food and Beverages (F&B), serta adanya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seiring dengan berkembangnya e-commerce.

"Melihat prospek bisnis ini diharapkan ALDO dapat memperoleh pertumbuhan kinerja pada tahun 2022. Kami akan terus berinovasi dan melihat peluang yang ada untuk terus mengembangkan bisnis dengan terus memperhatikan aspek berkelanjutan," tutup Sutanto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: