Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto optimistis intensitas kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Singapura dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kedua belah pihak di bidang pertahanan.
“Kami optimistis setelah implementasi kerja sama pertahanan Indonesia dan Singapura, interaksi kerja sama pertahanan akan lebih signifikan meningkat dan akan memberikan manfaat maupun dampak lebih besar dari kerja sama yang sudah ada, terlebih pada peningkatan SDM pertahanan kedua negara,” kata Prabowo, kemarin.
Hal tersebut dia sampaikan saat melaksanakan kunjungan kehormatan kepada Menteri Pertahanan Republik Singapura Ng Eng Hen di Kementerian Pertahanan Singapura.
Pada kesempatan yang sama, Prabowo mengundang prajurit Singapura untuk belajar di Universitas Pertahanan (Unhan) RI yang telah menerima mahasiswa internasional dari 13 negara.
Diantaranya Australia, Filipina, China, Malaysia, Nigeria, dan Laos yang memiliki beberapa program studi yang bisa diambil oleh perwira Singapura, seperti Manajemen Pertahanan, Perang Asimetris, dan Diplomasi Pertahanan.
Baca Juga: Maruf Amin Khawatir Cuaca Panas Bakal Ganggu Kesehatan Jemaah Haji
Di luar kerja sama pertahanan, kedua negara yang tengah dalam proses ratifikasi telah memiliki hubungan pertahanan yang erat dan lama. Lembaga pertahanan dan angkatan bersenjata telah bersahabat selama puluhan tahun dan terus memperdalam kerja sama mereka untuk mengatasi tantangan keamanan regional bersama.
Keduanya pun berinteraksi secara teratur melalui latihan bilateral dan multilateral, pelatihan bersama, kunjungan tingkat tinggi, pertukaran profesional, serta kursus dan seminar. Interaksi ini membangun saling pengertian dan meningkatkan profesionalisme dan persahabatan antara kedua militer.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: