Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjar Apresiasi Penangkapan Petinggi Khilafatul Muslimin: Tanamkan Nilai Pancasila Sejak PAUD

Ganjar Apresiasi Penangkapan Petinggi Khilafatul Muslimin: Tanamkan Nilai Pancasila Sejak PAUD Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aparat penegak hukum melakukan penangkapan para petinggi Khilafatul Muslimin di berbagai daerah. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengapresiasi gerak cepat Polri dalam menjaga kondusivitas di Indonesia.

Hal itu disampaikannya usai menghadiri pertemuan akbar Asosiasi Pemimpin Perguruan Tinggi Hukum Indoneisa (APPTHI). Ganjar mengatakan, respon cepat itu juga ditunjukkan saat dirinya berkomunikasi ketika muncul gerakan Khilafatul Muslimin di wilayahnya.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada aparat penegak hukum yang bergerak cukup cepat, karena begitu kejadian, saya komunikasi sama kepolisian dan direspon dengan cepat,” kata Ganjar.

Terlepas dari itu, Ganjar menegaskan sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk melakukan pembinaan. Oknum-oknum yang terlibat, katanya, harus dibimbing dan dibina dengan komunikasi yang baik, untuk kembali ke pangkuan ibu pertiwi.

“Agar mereka kita ajak kembali pada pangkuan ibu pertiwi, dan ini tugas yang menurut saya dalam konteks komunikasi mesti lebih soft,” ujarnya.

Ganjar menyayangkan kemunculan Khilafatul Muslimin. Apalagi, saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi tantangan global.

“Bukankah pendiri bangsa sudah sepakat soal itu, nah ini mesti kita sampaikan,” tuturnya.

Lebih jauh, Ganjar berpendapat jika pendidikan nilai Pancasila harus diberikan lebih awal. Bahkan di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

“Saya sepakat juga akhirnya, ya pendidikan tentang nilai-nilai Pancasila mesti kita masukkan lagi. mulai sejak PAUD,” katanya.

Pelibatan masyarakat dari seluruh komponen juga penting. Maka Ganjar berharap masyarakat menyadari pemikiran untuk berbuat baik, dan menjaga negara bersama-sama dari kelompok yang berupaya mengubah ideologi bangsa.

“Seluruh kekuatan masyarakat yang ada mesti terlibat. Tokoh agama, tokoh masyarakat kita libatkan. Saya kira berbuat baik, berperilaku baik, berkata baik itu pasti juga jadi harapan oleh orang-orang banyak. Jangan sampai kemudian mereka asal-asalan,” tegasnya.

Sebagai informasi, di Jawa Tengah polisi menangkap sejumlah oknum terkait Khilafatul Muslimin. Penangkapan terjadi di Surakarta dan Klaten. Dari penyelidikan kepolisian diketahui mereka telah berkegiatan sejak 2009, dan anggotanya di Jawa Tengah mencapai 500 orang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: